Rabu, 13 Maret 2019

FOOD TERMINOLOGI-MAKANAN KHAS SEMARANG PART 2

1. SOTO BANGKONG 

Soto Bangkong adalah rumah makan di Semarang, Jawa Tengah yang menyajikan soto sebagai menu utamanya. Nama Bangkongdiambil dari nama tempat didirikannya rumah makan ini, yaitu di Perempatan Bangkong, Semarang. Dalam perkembangannya, Soto Bangkong telah membuka cabang di berbagai kota di Pulau Jawa. Warung soto ini buka setiap hari mulai dari jam 07.00 pagi sampai jam 10.00 malam.
Soto Bangkong berdiri sejak tahun 1950. Pemilik soto ini bernama H. Soleh Soekarno. Awalnya soto ini dijajakan dengan menggunakan angkring bambu yang dipikul dengan berjalan kaki. Lebih dari 60 tahun Pak Soleh merintis usaha warung soto miliknya hingga saat ini. Walaupun telah lanjut usia Pak Soleh dibantu dengan beberapa karyawannya tetap setia menjalani usahanya.
Dulunya Pak Soleh, pemilik Soto Bangkong biasa mangkal di pojokan samping Pos Polisi Jl. Brigjen Katamso Semarang. Dengan ketekunannya si pemilik tersebut mampu membuat kios kecil sebagai tempat untuk berjualan. Saat ini kios tersebut berkembang menjadi besar dan memiliki beberapa cabang di berbagai daerah. Cabang yang didirikan tersebut dikelola oleh anak-anaknya. Banyak orang mengira cabang-cabang Soto Bangkong yang dibuka dengan sistem waralaba seperti KFC maupun McDonald's. Padahal, seluruh cabang yang ada dimiliki dan dikelola oleh keluarganya sendiri. Dengan berjualan Soto Bangkong, Pak Soleh bisa menyekolahkan anak-anaknya sampai ke luar negeri dan bisa naik haji sampai dua kali.
Soto Bangkong yang melegenda ini memiliki kuah yang khas yaitu bening agak kecoklatan, ini dikarenakan diberi tambahan kecap. Satu porsi Soto Bangkong berisi suiran daging ayam, irisan tomat, bihun, tauge, taburan bawang putih dan merah. Dan nasi bisa dicampur maupun dipisah dengan kuah. Soto Bangkong dihidangkan dalam ukuran mangkuk yang kecil tetapi tinggi. Menikmatinya bisa dengan menggunakan lauk seperti sate ayam, sate kerang, sate telur puyuh, tempe, tahu, perkedel dan juga berbagai aneka minuman panas maupun dingin. Dalam warung Soto Bangkong ini memiliki menu utamanya adalah soto daging. Tetapi, juga menyediakan ayam goreng dan garang asem sebagai menu pilihannya.

2. MIE KOPYOK 

Mie Kopyok adalah makanan tradisional berbahan dasar mie yang di campur dengan irisan tahu, lontong, tauge dan kerupuk gendar. Mie Kopyok merupakan salah satu makanan tradisional khas Semarang, Jawa tengah. Di Semarang, mie satu ini juga sering disebut mie lontong, karena menggunakan lontong sebagai bahan campurannya. Mie Kopyok ini hanya bisa kita temukan di Semarang dan dijajakan dengan gerobak keliling dari kampung ke kampung atau warung di pinggir jalan.

Mie Kopyok ini berisikan potongan lontong, mie, tauge dan bahan lainnya. Dalam proses pembuatannya, mie dan taoge dicelupkan ke dalam air yang mendidih. Setelah matang kemudian ditiriskan dan disajikan ke dalam piring. Dalam proses penyajiannya, mie dan tauge ditambah dengan irisan lontong. Selain itu ditambahkan juga bahan lain seperti, irisan tahu pong, irisan daun seledri, dan bumbu air bawang putih. Tidak lupa juga di tambahkan dengan bawang goreng dan kerupuk gendar/ kerupuk kerak.

Untuk menikmatinya, anda bisa  menambahkan kacang goreng,kecap atau sambal. Bagi anda yang menyukai masakan pedas, anda bisa menggunakan sambal sebagai penambah rasa. Selain memiliki cita rasa yang khas, mie satu ini termasuk makanan yang mengenyangkan. Karena irisan lontong pada Mie Kopyok dapat menggantikan nasi yang sering kita konsumsi. sehingga anda bisa menggunakannya sebagai menu makan siang atau makan malam.

Mie Kopyok ini dapat kita temukan di warung pinggir jalan di sekitar Semarang, jawa tengah. Dalam perkembangannya, Mie Kopyok ini awalnya dijajakan oleh para penjual menggunakan gerobak dari kampung ke kampung mendatangi para pelanggannya. Namun seiring dengan banyaknya peminat, para penjual Mie Kopyok mulai membuka warung tetap. 

3. TAHU BAXO 

Selain tahu pong, ada juga makanan oleh oleh khas Semarang tahu baxo. Tahu baxo ini memiliki tampilan berwarna coklat tebal yang tengahnya berisi adonan bakso sapi lezat. Tahu baxo dapat dinikmati langsung ditempat penjualnya dengan cara digoreng atau bisa juga dijadikan oleh-oleh untuk sanak keluarga setelah berkunjung ke Semarang.


4. BABAT GONGSO 

Babat gongso merupakan makanan tradisional khas Semarang yang wajib untuk dicoba. Babat gongso adalah potongan babat dan jeroan yang dimasak dengan bumbu kecap kental. Jika ingin mencobanya silahkan datang ke jalan pemuda (samping jembatan mberok), Semarang warung nasi goreng babat pak karmin.

5. NASI AYAM SEMARANG 

Makanan ini sekilas mirip dengan nasi liwet solo. Nasi ayam berisi nasi putih gurih yang dimasak dengan santan dicampur dengan suwiran daging ayam, sambal goreng labu siam, krecek, tahu bacem atau tahu putih, dan telur pindang. Tidak lupa guyuran santan menambah cita rasa gurih pada nasi ayam ini.

6. GULAI KEPALA IKAN 

Makanan khas dari Semarang ini dimasak dengan beragam campuran bumbu rempah hingga rasanya menjadi sangat lezat dan segar. Aroma amis dari ikan pun sama sekali tidak tercium. Gulai kepala ikan ini bisa kamu dapatkan di warung pak untung spesialis masakan gulai kepala ikan di jalan siwalan nomor 1, Semarang.

7. KUE MOACI GEMINI 

Masih di Kota Semarang, setelah berkeliling tempat wisata dan juga mencicipi kuliner khas Semarang, sekarang waktunya untuk mencari oleh-oleh sebelum meninggalkan kota Semarang. Ada cukup banyak oleh-oleh khas Semarang yang bisa kita bawa pulang, salah satunya yaitu Kue Moaci Gemini yang tidak boleh kita lewatkan. Bentuknya bulat kecil, lembut di luar dan ada kejutan gurih, renyah dan legit dari dalam. Lapisan luarnya terbuat dari tepung ketan, sedangkan bagian dalamnya terdapat filling yang terbuat dari kacang dan gula karamel. Karena kulit luarnya terbuat dari tepung ketan, sehingga dilapisi lagi dengan taburan bubuk tepung dan ditaruh di dalam kertas bulat kecil sebelum dimasukkan ke dalam kemasan kardus pembungkusnya.

8. KUE SARANG MADU 

Kue tradisional ini dibuat  dari tepung beras dan santan, dibentuk seperti sarang burung lalu digoreng. Lalu bagian dalamnya diberi lelehan gula, sehingga seperti madu didalam sarang burung. Karena itu kue ini disebut sarang madu.
Hanya dibuat oleh pengusaha peranakan Cina di Welahan, sebuah desa dekat Jepara, Jawa Tengah.  Konon nama Welahan berasal dari belahan kapal Sam Poo Kong yang pecah dan jatuh didesa itu. Disitu juga ada klenteng tua. Konon dimasa mudanya RA Kartini pernah sakit parah, dan baru sembuh setelah berobat kesana.
9. MANGUT WELUT 
Belut merupakan hewan air tawar yang memiliki kandungan protein cukup tinggi. Selain itu, belut juga terkenal dengan rasanya yang gurih apalagi jika digoreng sampai kering. Mangut ikan air tawar mungkin sudah sering kita jumpai, namun mangut welut menjadi makanan khas semarang tidak bisa kita jumpai di sembarang tempat.
WM Welut Bu Nasimah ini telah menghadirkan menu mangut welut sejak tahun 1985 dan menjadi primadona tersendiri bagi pelangganya. Rasa gurih belut dipadu dengan kuah mangut yang segar dan pedas menciptakan kombinasi kuliner yang unik dan pasti membuatmu ketagihan.

10. NASI GANDUL 

Meski sejatinya kuliner ini berasal dari kota Pati, tetapi rasanya yang luar biasa telah membuat hidangan nasi gandul menyebar ke kota-kota lain termasuk Semarang. Secara penampilan, nasi gandul ini mirip dengan nasi yang diberi kuah gulai sapi. Namun dengan rasa yang berbeda.
Kuah gulai yang disebut kuah gandul ini disiramkan ke nasi panas dan disajikan dengan lauk pilihan yang disediakan seperti babat, ati, paru dan lidah. Rasakan sendiri perbedaannya di rumah makan Nasi Gandul Pak Memed kala berkunjung ke Semarang.
Source : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar