Rabu, 13 Maret 2019

WORTEL/CARROT



Wortel adalah tumbuhan biennial yang menyimpan karbohidrat dalam jumlah besar untuk tumbuhan tersebut berbunga pada tahun kedua. Batang bunga tumbuh setinggi sekitar 1 m, dengan bunga berwarna putih, dan rasa yang manis langu. Bagian yang dapat dimakan dari wortel adalah bagian umbi atau akarnya. 

Sejarah dari Wortel 

Berbagai catatan sejarah menyebutkan, wortel sudah dikenal orang sejak abad ke-1 Masehi. Lantaran aromanya yang sangat khas, dulu orang menanam wortel untuk mengambil daun dan bunganya saja, bukan akarnya seperti sekarang.

Secara garis besar, para ahli botani mengelompokkan wortel ke dalam dua kategori, yaitu wortel timur dan wortel barat. Wortel timur dibudidayakan pertama kali di Afganistan pada abad ke-10 Masehi. Warna wortel ini ungu. Sementara itu, wortel barat dibudidayakan pertama kali di Belanda, sekitar abad ke-15. Warna wortelnya oranye.

Untuk mendapatkan wortel yang berkualitas baik, tanaman wortel sebaiknya ditanam pada tanah yang sedikit berpasir, namun tidak berbatu. Cuaca dan kondisi tanah secara keseluruhan akan berpengaruh terhadap rasa wortel yang dihasilkan.

Ukuran wortel pun bervariasi. Ada yang kecil, sedang, besar, dan bahkan superbesar. Wortel yang ditanam oleh John Evans dari Alaska, Amerika Serikat, sekarang ini masih tercatat sebagai wortel yang terbesar di dunia, dengan berat sekitar 8,61 kg.

Nutrisi yang terkandung di dalam Wortel 
Wortel mengandung vitamin A yang baik untuk kesehatan mata. Mengkonsumsi wortel baik untuk penglihatan pada mata, terutama bisa meningkatkan pandangan jarak jauh. Selain vitamin A, wortel juga mengandung vitamin B1, B2, B3, B6, B9, dan C, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, dan sodium.

Manfaat dari Wortel 
Kesehatan Mata
Wortel kaya betakaroten (vitamin A), zat gizi penting yang diperlukan oleh mata. Senyawa ini memang tidak dapat menyembuhkan kebutaan, namun dapat memperbaiki kondisi mata akibat kekurangan vitamin A. Sifatnya yang antioksidan dapat mencegah katarak dan degenerasi makula yang kerap menimpa para lansia.
Kolesterol
Penelitian oleh Robertson dkk menunjukkan mereka yang makan 200 g wortel mentah setiap hari selama 3 minggu, kolesterolnya turun sebanyak 11%. Begitu juga penelitian yang dilakukan di Harvard University, AS. Mereka yang makan wortel 5 x seminggu, menurunkan risiko stroke hingga 68%. Sedangkan dari penelitian di Universitas Brussels diketahui vitamin A yang terkandung di dalam wortel dapat mencegah cacat dan kematian akibat stroke. Diperkirakan penurunan kadar kolesterol ini berkat kandungan calcium pectate, jenis serat larut.
Kanker
Penelitian yang dilakukan Marilyn Menkes, Ph.D di State University New York menunjukkan orang yang tubuhnya rendah kadar betakarotennya berisiko terkena kanker paru-paru. Karenanya, dia menganjurkan agar para perokok mengonsumsi wortel dan bahan makanan lainnya yang tinggi karoten untuk mencegah kanker paru. Ternyata, selain kanker paru, betakaroten serta senyawa lainnya yang juga bersifat antioksidan pada wortel dapat mencegah kanker mulut, tenggorok, lambung, usus, saluran kemih, pankreas, dan payudara. Untuk mendapat manfaat wortel sebagai antikanker, wortel perlu dimasak agar senyawa karotennya lepas. Dengan dimasak, kadar karotennya naik 2 - 5 kali lipat.
Sembelit
Serat yang terkandung pada wortel menaikkan volume feses hingga 25% sehingga urusan ke belakang menjadi lancar.

Karakteristik dari Wortel 
Adapun mengenai ciri-ciri atau morfologi tanaman wortel adalah sebagai berikut, Wortel memiliki susunan tubuh yang terdiri dari daun, tangkai, batang, serta akarnya.

Daun 
Daun wortel bersifat majemuk menyirip ganda 2 atau 3, Anak daun nya berbentuk garis-garis atau lanset. Setiap tanaman memiliki lima sampai dengan tujuh tangkai daun yang ukurannya cukup panjang.

Helaian daun nya tipis serta lemas, Dan untuk tangkai daun nya sendiri tebal dan juga kaku dengan permukaan yang halus.

Batang 
Batangnya sangat pendek berdiameter satu sampai dua centi meter. Bentuknya bulat, tekstur nya cukup keras serta tidak berkayu.

Secara umum batangnya memiliki warna hijau tua. Batang tanaman di tumbuhi oleh tangkai daun, Batangnya sebenarnya tidak bercabang, Namun tampak seolah-olah seperti bercabang.

Akar 
Tanaman wortel memiliki perakaran tunggang serta serabut. Seiring dengan pertumbuhannya akar tunggang akan berubah bentuk, serta berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan cadangan makanan.

Bentuknya akan berubah menjadi bulat memanjang. Hingga mencapai diameter enam centi meter serta ukuran panjangnya tiga puluh centi meter (Disesuaikan dengan varietasnya).
Akar tunggang yang telah berubah bentuk serta fungsi inilah yang sering kita kenal dengan sebutan "Umbi Wortel" yang dapat kita makan sebagai penambah asupan vitamin yang diperlukan untuk menunjang kesehatan tubuh.

Bunga 
Pada ujung tanaman ditumbuhi oleh bunga yang bentuknya payung berganda dan warna nya putih atau merah jambu tidak terlalu mencolok.

Terdapat tangkai yang tebal serta pendek, Dan untuk kuntum-kuntum bunganya terletak pada bidang yang sama.

Serta bunga wortel yang melakukan penyerbukan akan menghasilkan biji-biji dan juga buah yang ukurannya kecil serta berbulu.

Umbi 
Secara umum orang memanfaatkan tanaman ini untuk diambil bagian umbi nya, Wortel sendiri adalah tanaman sayuran umbi semusim yang dimana mampu tumbuh sepanjang tahun, baik pada musim kemarau maupun penghujan.

Bentuknya semak, batangnya pendek. serta berakar tunggang bulat dan memanjang. Warnanya kuning kemerah-merahan. Serta memiliki beberapa kandungan gizi yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh manusia.

Source : 
https://www.beritaunik.net/unik-aneh/sejarah-unik-wortel.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Wortel
https://www.ciri-ciri.id/2018/05/ciri-ciri-wortel.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar