adalah makanan Indonesia, umumnya adalah makan khas dari Sunda Jawa Barat yang bercita rasa gurih dan pedas, yang terbuat dari kerupuk basah yang dimasak dengan sayuran dan sumber protein seperti telur, ayam, boga bahari atau olahan daging sapi, dimasak dengan bumbu tertentu.Seblak adalah makanan khas Bandung, Jawa Barat. Seblak kini menjadi makanan jajanan jalanan yang digemari berbagai kalangan masyarakat terutama di daerah Jawa Barat dan Jabodetabek. Seblak disajikan di rumah makan dan warung, serta dijajakan di gerobak pedagang keliling. Makanan yang bertekstur kenyal ini memiliki rasa yang pedas dan menyegarkan, serta memiliki beberapa variasi, baik rasa maupun bahan tambahan juga kemasan.
2. Nasi Tutug Oncom
Nasi Tutug Oncom atau Sangu Tutug Oncom dalam Bahasa Sunda sering disingkat Nasi T.O adalah makanan yang dibuat dari nasi yang diaduk dengan oncom goreng atau bakar. Penyajian makanan ini umumnya dalam keadaan hangat.
Secara bahasa, kata tutug dalam Bahasa Sunda artinya menumbuk. Proses aduk-tumbuk nasi dengan oncom ini menjadi nama jenis makanan yang dikenal dengan nama tutug oncom.
Nasi tutug oncom menjadi makanan khas Tasikmalaya. Walaupun menjadi makanan khas, tutug oncom dapat dibawa menjadi oleh-oleh karena sekarang sudah tersedia tutug oncom instan yang telah dikemas dan mampu bertahan hingga berbulan-bulan tanpa menggunakan pengawet.
3. Nasi Timbel
Nasi timbel adalah masakan Sunda yang populer di Jawa Barat dan Banten. Makanan ini biasanya dibuat dari beras bagolo atau beras merah campuran yang dimasak dengan bungkus daun pisang.
Awalnya nasi timbel merupakan bekal makanan yang biasa dibawakan untuk para petani makan di sawah. Timbel merupakan makanan khas yang disiapkan dari rumah berupa nasi hangat yang baru saja matang dan dibungkus dengan daun pisang. Panas yang berasal dari nasai akan membuat daun pisang akan sedikit matang. Nah tingkat kematangan akan menambah rasa nasi dan harum yang akan menggugah selera.
Daun pisang yang digunakan sebagai pembungkus akan menambah rasa pada nasi hangatnya. Nasi timberl biasanya disantap dengan kerupuk, emping atau petai. Untuk lauknya, seperti ikan asin, tahu goreng, tempeng goreng, ayam goreng. Tak lupa, sambal terasi dan lalapan jadi pelengkap menu khas Sunda ini.
4. KAREDOK
Karedok atau keredok adalah salah satu makanan khas Sunda di Indonesia. Karedok dibuat dengan bahan-bahan sayuran mentah antara lain; mentimun, taoge, kol, kacang panjang, ubi, daun kemangi, dan terong. Sedangkan sausnya adalah bumbu kacang yang dibuat dari cabai merah, bawang putih, kencur, kacang tanah, air asam, gula jawa, garam, dan terasi. Karedok disajikan dengan taburan kerupuk diatasnya. Karedok biasanya menjadi makanan pelengkap dalam menu sehari-hari.
5. MIE KOCOK
Mie kocok merupakan salah satu kuliner khas milik nusantara yang cocok disantap dalam berbagai suasana. Kuliner yang satu ini merupakan kuliner lintas generasi karena bisa dinikmati oleh siapapun, baik anak-anak hingga orangtua. Meski penjualnya banyak ditemukan di berbagai daerah, ternyata mie kocok berasal dari Bandung. Tidak mengherankan jika jajanan yang satu ini sudah tidak asing lagi di telinga orang Indonesia.
Entah darimana toponimi mie kocok berasal, namun menurut buku wisata jajan Bandung, nama mie kocok berasal dari cara pembuatannya, yaitu dengan mencelupkan dan mengocok mie dan tauge ke dalam air panas hingga nampak layu. Meski begitu, tidak semua warung makan yang menyediakan mie kocok menggunakan cara pengolahan dengan cara demikian.
Mie kocok menggunakan bahan baku berupa mie telor, mie jenis ini banyak dijumpai di pasar tradisional maupun di supermarket. Meski demikian, pengusaha warung mie kocok lebih banyak membuatnya sendiri ketimbang membeli yang sudah jadi. Selain dirasa lebih murah, hal ini juga tentu untuk mempertahankan citarasa khas yang dimiliki oleh pengusaha yang membuka warung mie kocok tersebut.
Selain mie telor sebagai bahan utamanya, kuliner ini menggunakan bahan-bahan lainnya, antara lain seperti sayuran sawi dan tauge, daging, bakso, daun bawang dan bawang goreng. Membuat mie kocok ternyata tidak serumit yang dibayangkan. Mulanya, masak air hingga mendidih, kemudian masukkan mie telor beserta sayuran sawi dan tauge, setelah itu dilanjutkan dengan memasukkan potongan daging dan bakso. Setelah mie dan sayuran sudah nampak layu, barulah dimasukkan bumbu-bumbu. Selain bahan utama mie telor, bumbu inilah yang juga menentukan citarasa dari mie kocok Bandung.
Satu porsi mie kocok lengkap dengan campuran daging dan bakso dibanderol dengan harga berkisar antara 10.000-15.000 rupiah. Harga yang tentu relatif murah bagi masyarakat umum untuk bisa menikmati kuliner khas nusantara yang satu ini. Apalagi penjual mie kocok banyak ditemukan di berbagai tempat dengan beraneka label dan brand
6. SURABI
Kuliner khas sunda memang memiliki tempat tersendiri dihati para pecinta kuliner. Rasa makanan yang lezat dan beragamnya jenis kuliner mulai dari makanan besar hingga makanan ringan memang terasa begitu menggoda selera lidah.
Salah satu kuliner khas asal Jawa Barat yang sudah melekat dihati masyarakat Indonesia adalah Serabi atau surabi. Kuliner yang terbuat dari tepung beras dan dibakar menggunakan tungku yang terbuat dari tanah liat ini memiliki rasa gurih dan legit. Salah satu tempat yang bisa Anda kunjungi untuk mencoba Surabi adalah Warung Surabi Setia Budi yang ada di Bandung.
Surabi yang di tawarkan di Warung Surabi Setia Budi, Bandung, ini begitu beragam. Mulai dari serabi tradisonal yang hanya menambahkan cairan manis dengan bahan dasar gula dan kelapa, hingga serabi dengan rasa yang telah olah dan sangat sesuai dengan rasa serabi yang gurih. Saus atau cairan yang tadinya hanya berupa gula kelapa bisa di ganti dengan selai bercita rasa durian, strawbery hingga selai kacang dan markisa yang tentu saja sesuai dengan selera Anda.
Serabi kini juga bisa dinikmati dalam bentuk serabi isi. Beberapa olahan makanan seperti daging ayam, telor, kornet dimasukkan ke dalam serabi yang menjadi alternatif pilihan yang menggugah selera untuk Anda coba. Sensasi berbeda ditiap jenis serabi menjadikan kuliner yang satu ini begitu digemari para pecinta kuliner nusantara
7. GEHU JELETOT
8. BANDROS
Bandros adalah salah satu makanan khas daerah Jawa Barat. Kue tradisional ini terbuat dari campuran tepung beras, kelapa parut dan santan. Kue ini biasanya dihidangkan dengan taburan gula pasir. Bentuk kue ini mirip dengan kue pukis karena memang di cetak pada cetakan yang serupa, yakni cetakan yang berbentuk setengah lingkaran dan berjejer cukup banyak. Kue bandros biasanya disajikan bersamaan dengan teh manis atau kopi.
Ada beberapa jenis bandros yang dikenal di tanah Jawa Barat.Ada yang disebut dengan bandros asin dan juga bandros manis.Kedua jenis bandros tersebut dibedakan karena ada beberapa kebiasaan di masyarakat Jawa Barat untuk makan bandros tanpa menggunakan gula, tetapi ada juga yang menggunakan taburan gula pasir sehingga membuat bandros yang dimakan terasa manis.
Di tanah Jawa Barat, khususnya di Bandung, kita dapat menemukan bandros di beberapa tempat. Kita dapat menemukan bandros di penjual makanan yang berkeliling kompleks perumahan yang didorong atau dipanggul. Selain itu, kita juga dapat menemukan penjual bandros di sekitar pusat keramaian atau pusat perbelanjaan. Di daerah Cisangkuy, Kota Bandung, kita juga dapat menemukan penjual bandros yang dikenal dengan bandros gaul. Bandros gaul menyediakan beberapa macam inovasi bandros misalnya ada bandros rasa keju, bandros coklat dan juga bandros susu sesuai dengan cita rasa yang disukai oleh pembeli.
9. COLENAK
Colenak adalah salah satu panganan khas Jawa Barat yang sangat nikmat. Panganan ini merupakan kombinasi lezat dari tapai singkong bakar yang biasa disebut peuyeum bakar, dengan kinca atau saus gula. Tapai singkong yang manis akan mengeluarkan wangi lezat yang semerbak ketika dipanggang. Selagi hangat, tapai singkong bakar ini disajikan dengan kinca, saus gula yang terbuat dari paduan manisnya gula aren dan rasa gurih kelapa parut. Ketika disantap, kombinasi keduanya akan menghasilkan rasa yang luar biasa nikmat dan lezat.
Colenak biasa disantap sebagai camilan. Panganan ini punya sensasi menghangatkan yang berasal dari tapai singkong bakar. Hangatnya colenak cocok sekali dinikmati dikala udara dingin, maka dari itu Colenak paling banyak dijual di kota-kota dataran tinggi yang berhawa dingin di Jawa Barat seperti Bandung dan Bogor. Tapi jika disantap dikala cuaca hangat sekalipun, Colenak akan tetap nikmat dan menggugah selera.
Kenikmatan Colenak sudah tercipta bahkan sejak tahun 1930. Awalnya panganan ini bernama peuyeum digulaan (tapai singkong dicampur gula) yang dijual pak Murdi di Jalan Ahmad Yani, Cicadas Bandung. Aroma sedap dari peuyeum yang dibakar Pak Murdi di pinggir jalan menarik minat orang banyak untuk membelinya. Karena larisnya panganan peuyeum digulaan ini , seorang konsumen menyarankan Pak Murdi untuk membuat merek pada produknya. Konsumen tersebut kemudian menyarankan nama ‘Colenak’ yang merupakan kependekan dari ‘Dicocol Enak ‘. Nama itu diusulkan berdasarkan cara memakan kuliner ini. Dicocol artinya membenamkan makanan pada saus yang kental sebelum memakan. Hal ini berarti, untuk mendapatkan rasa yang Enak, panganan ini dimakan dengan cara ‘mencocol’ kedalam saus yang tersedia. Akhirnya lahirlah secara resmi panganan lezat, Colenak.
10. WAJIT CILILIN
Wajit Cililin merupakan oleh – oleh khas dari Kabupaten Bandung Barat yang memiliki rasa manis. Bentuk nya mengerucut dan terbungkus cantik oleh daun jagung yang sudah kering. Siapa yang menyangka, penganan khas Cililin ini ternyata terbuat dari bahan dasar yang sangat familiar, yaitu beras ketan, gula aren, kelapa dan sedikit vanili untuk menambah harum aroma dari wajit Cililin. Tapi jangan salah, meskipun bahan dasarnya mudah didapat, konon makanan manis ini menjadi makanan yang dibuat untuk kaum bangsawan pada zamannya. Beruntunglah, zaman sekarang siapa saja dapat mencicipi manisnya Wajit Cililin. Oleh – oleh khas Bandung Barat ini cukup populer di waktu – waktu tertentu, seperti pada saat lebaran, dan musim haji. Namun jika anda sudah tidak dapat menahan rasa penasaran untuk mencicipi Wajit Cililin, anda dapat dengan mudah mendapatkannya jika berkunjung ke Bandung Barat, khususnya daerah Cililin. Karena, Cililin kini sudah terkenal sebagai sentra pembuat Wajit.
Proses pembuatan Wajit Cililin pun tergolong sederhana dan masih tradisional. Semua bahan dasar yang sudah disiapkan dicampurkan di dalam sebuah wadah besar berisi air. Kemudian semua bahan dicampur rata dan dipanaskan. Dalam proses pembuatan Wajit Cililin ini, anda harus memiliki tenaga yang cukup kuat untuk mengaduk adonan Wajit hingga tekstur dari Wajit ini mengental. Jika sudah mendapatkan tekstur yang diinginkan, angkat Wajit dan tiriskan sebentar. Kemudian bentuk lah adonan wajit menjadi kerucut di atas daun jagung yang kering. Susun dan rapihkan wajit – wajit yang sudah terbungkus di atas nyiru (nampan dari bambu) dan jemur di bawah terik matahari. Jika Wajit sudah kering, tekstur yang akan didapat adalah keras dibagian luar dan lembut dibagian dalam. Wajit Cililin ini sangat cocok untuk disajikan bersama dengan teh tawar, agar tidak terlalu manis saat memakannya.
Source :
https://id.wikipedia.org/wiki/Seblak
https://id.wikipedia.org/wiki/Tutug_Oncom
https://id.wikipedia.org/wiki/Nasi_timbel
https://www.dream.co.id/culinary/-intip-keunikan-nasi-timbel-intip-keunikan-nasi-timbel-141128j.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Karedok
https://www.indonesiakaya.com/jelajah-indonesia/detail/mie-kocok-mie-dengan-cita-rasa-khas-asal-bandung
https://www.indonesiakaya.com/jelajah-indonesia/detail/mencicipi-nikmatnya-kuliner-khas-sunda-surabi
https://id.wikipedia.org/wiki/Gehu_(makanan)
https://id.wikipedia.org/wiki/Bandros_(makanan)
https://www.sarihusada.co.id/Nutrisi-Untuk-Bangsa/Aktivitas/Jelajah-Gizi/Colenak-Si-Manis-Dari-Tanah-Sunda
http://explorebandungbarat.com/wajit-cililin-makanan-khas-bandung-barat/
https://www.tripzilla.id/makanan-khas-bandung/6944
Tidak ada komentar:
Posting Komentar