Kentang (Solanum tuberosum L.) merupakan salah satu tanaman pangan terpenting ketiga dunia setelah beras dan gandum untuk dikonsumsi manusia. Kentang berasal dari daerah dataran tinggi Andes, Amerika Selatan. International Potato Centre (CIP) menyebutkan bahwa daerah tersebut merupakan pusat konservasi keanekaragaman hayati kentang (Ma’rufatin, 2011). Tanaman kentang dapat dibudidayakan di beberapa negara beriklim sedang, tropis dan subtropis (Otroshy, 2006). Di Indonesia, kentang dibudidayakan oleh petani di daerah dataran tinggi antara 800-1800 m (Ma’rufatin, 2011)
Kentang merupakan tanaman umbi-umbian dan tergolong tanaman berumur pendek. Tumbuhnya bersifat menyemak dan menjalar dan memiliki batang berbentuk segi empat. Batang dan daunnya berwarna hijau kemerahan atau berwarna ungu. Umbinya berawal dari cabang samping yang masuk ke dalam tanah, yang berfungsi sebagai tempat menyimpan karbohidrat sehingga bentuknya membengkak. Umbi ini dapat mengeluarkan tunas dan nantinya akan membentuk cabang yang baru (Aini, 2012).
Sejarah Kentang
Menurut sejarahnya, kentang berasal dari lembah-lembang dataran tinggi di Chili, Peru, dan Meksiko. Jenis tersebut diperkenalkan bangsa Spanyol dari Peru ke Eropa sejak tahun 1565. Semenjak itulah, kentang menyebar ke negara-negara lain -termasuk Indonesia-. Menurut catatan awal di Indonesia, tumbuhan ini mulai ada semenjak tahun 1794, dimulai dengan penanaman di sekitar Cimahi. Semenjak itu, kentang dapat ditemui pula di Priangan dan Gunung Tengger. Pada tahun 1812, kentang sudah dikenal dan dijual di Kedu. Sedangkan, di Sumatera tumbuhan ini dikenal setahun sebelumnya, 1811. Kentang tumbuh di pegunungan dengan ketinggian antara 1000 mdpl hingga 2000 mdpl, pada tanah humus. Tanah bekas letusan gunung berapi yang berstruktur remah lebih disukai. Salah satunya berada di pegunungan dieng.
Nutrisi dari Kentang
1. Kaya Mineral
Kentang tinggi akan potassium, magnesium, copper, kalsium, fosfor, zinc dan zat besi. Kelompok mineral ini penting bagi tubuh untuk menjalankan fungsi organnya dengan baik. Selain itu kentang juga mengandung sedikit phytic acid yang memungkinkan mineral-mineral ini terserap secara optimal oleh tubuh. Oleh sebab itu kentang menjadi karbohidrat yang lebih bernutrisi ketimbang nasi putih, pasta atau roti putih.
Kentang tinggi akan potassium, magnesium, copper, kalsium, fosfor, zinc dan zat besi. Kelompok mineral ini penting bagi tubuh untuk menjalankan fungsi organnya dengan baik. Selain itu kentang juga mengandung sedikit phytic acid yang memungkinkan mineral-mineral ini terserap secara optimal oleh tubuh. Oleh sebab itu kentang menjadi karbohidrat yang lebih bernutrisi ketimbang nasi putih, pasta atau roti putih.
2. Vitamin C
Satu butir kentang ukuran sedang memiliki 40 mg vitamin C. Kandungan vitamin C nya memang akan berkurang 30 persen karena proses memasak, namun sisa 15 mg nya tetap bisa memenuhi kebutuhan vitamin C harian Anda.
Satu butir kentang ukuran sedang memiliki 40 mg vitamin C. Kandungan vitamin C nya memang akan berkurang 30 persen karena proses memasak, namun sisa 15 mg nya tetap bisa memenuhi kebutuhan vitamin C harian Anda.
3. Mengenyangkan
Kentang menjadi makanan nomor tiga yang paling mengenyangkan saat disantap, tapi cukup lama membuat Anda lapar kembali dibandingkan nasi putih atau roti. Oleh sebab itu kentang bisa dijadikan pilihan makanan untuk membantu program diet penurunan berat badan. Dengan catatan, jika kentang diolah dengan cara dipanggang, tumis, atau rebus tanpa tambahan bumbu berkalori. Mencampur salad kentang dengan cuka sebagai dressing, juga bisa menurunkan indeks glikemik yang mengurangi risiko Anda terkena diabetes.
Kentang menjadi makanan nomor tiga yang paling mengenyangkan saat disantap, tapi cukup lama membuat Anda lapar kembali dibandingkan nasi putih atau roti. Oleh sebab itu kentang bisa dijadikan pilihan makanan untuk membantu program diet penurunan berat badan. Dengan catatan, jika kentang diolah dengan cara dipanggang, tumis, atau rebus tanpa tambahan bumbu berkalori. Mencampur salad kentang dengan cuka sebagai dressing, juga bisa menurunkan indeks glikemik yang mengurangi risiko Anda terkena diabetes.
4. Vitamin B
Vitamin B penting untuk pembaharuan dan regenerasi sel, metabolisme DNA dan protein serta produksi energi. Kentang, memiliki berbagai jenis vitamin B seperti niacin, vitamin B6, folat (B9) dan choline (B4). Choline merupakan jenis vitamin B yang dikenal bisa meningkatkan fungsi otak.
Vitamin B penting untuk pembaharuan dan regenerasi sel, metabolisme DNA dan protein serta produksi energi. Kentang, memiliki berbagai jenis vitamin B seperti niacin, vitamin B6, folat (B9) dan choline (B4). Choline merupakan jenis vitamin B yang dikenal bisa meningkatkan fungsi otak.
5. Protein Lengkap
Kentang ukuran medium memiliki 4 gram protein yang dapat memenuhi 10 persen dari kebutuhan protein harian. Terlebih penting lagi, protein yang terdapat dalam kentang mengandung 9 asam amino esensial yang sangat bermanfaat menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Kentang ukuran medium memiliki 4 gram protein yang dapat memenuhi 10 persen dari kebutuhan protein harian. Terlebih penting lagi, protein yang terdapat dalam kentang mengandung 9 asam amino esensial yang sangat bermanfaat menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.
6. Enzim
Kentang yang dimasak dan kemudian didinginkan akan membentuk amylose, enzim yang sulit dicerna lambung dan usus halus tapi merupakan makanan bagi bakteri baik di dalam usus besar. Bakteri baik ini mencerna amylose dan memproduksi butyrate, jenis asam lemak yang menutrisi sel-sel pelapis usus besar, melindungi usus dari racun-racun agar tidak mendekati aliran darah. Butyrate juga mencegah terjadinya peradangan, membantu penurunan berat badan berlebih, meningkatkan sensitivitas insulin dan metabolisme tubuh.
Kentang yang dimasak dan kemudian didinginkan akan membentuk amylose, enzim yang sulit dicerna lambung dan usus halus tapi merupakan makanan bagi bakteri baik di dalam usus besar. Bakteri baik ini mencerna amylose dan memproduksi butyrate, jenis asam lemak yang menutrisi sel-sel pelapis usus besar, melindungi usus dari racun-racun agar tidak mendekati aliran darah. Butyrate juga mencegah terjadinya peradangan, membantu penurunan berat badan berlebih, meningkatkan sensitivitas insulin dan metabolisme tubuh.
7. Jangan Buang Kulitnya
Dijelaskan Kanchan Koya, Ph.D., doktor Molecular Biology dari Harvard Medical School, beberapa nutrisi penting terkandung dalam kulit kentang, salah satunya zat besi. Dibandingkan daging kentang, zat besi lebih banyak terdapat dalam kulitnya. Jadi disarankan Anda memasak kentang beserta kulitnya. Baik itu panggang, rebus, kukus atau tumis.
Dijelaskan Kanchan Koya, Ph.D., doktor Molecular Biology dari Harvard Medical School, beberapa nutrisi penting terkandung dalam kulit kentang, salah satunya zat besi. Dibandingkan daging kentang, zat besi lebih banyak terdapat dalam kulitnya. Jadi disarankan Anda memasak kentang beserta kulitnya. Baik itu panggang, rebus, kukus atau tumis.
Manfaat dari Kentang
1. Mengandung antioksidan
2. Membantu kendalikan gula darah
3. Baik untuk pencernaan
4. Bebas gluten
5. Menjaga tekanan darah normal
6. Menjaga kesehatan sistem saraf dan fungsi otak
7. Menjaga kesehatan jantung
Karakteristik dari Kentang
Ciri-ciri Tanaman Kentang :
⇒ Akar
Tanaman kentang memiliki sistem perakaran tunggang dan serabut.
Akar tunggang bisa menembus tanah sampai kedalaman 45 cm, sedangkan akar serabut tumbuh menyebar kearah samping dan menembus datar.
⇒ Batang
Batang berbentuk segi empat atau segi lima, tergantung varietasnya, tidak berkayu, dan bertekstur agak keras.
⇒ Daun
Daunnya terletak berselang-seling pada batang tanaman. Daun berbentuk oval agak bulat dan meruncing, dan bertulang daun menyirip seperti duri ikan. Daun berkerut-kerut dan permukaan bagian bawah daun berbulu.
⇒ BungaTanaman kentang ada yang berbunga dan ada juga yang tidak ber-bunga,tergantung varietasnya. Warna bunga bervariasi, kuning atau ungu.
Bunga kentang tumbuh dari ketiak daun teratas.
Bunga kentang berjenis kelamin dua.
⇒ Umbi
Umbi kentang terbentuk dari cabang samping diantara akar-akar. Umbi berfungsi untuk menyimpan bahan makanan sepeti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air.
Bentuk umbi ada yang bulat, oval agak bulat, dan bulat panjang. Umbi kentang ada yang berwarna kuning, putih, dan merah.
Source :
http://darsatop.lecture.ub.ac.id/2015/07/kentang-solanum-tuberosum-l/
https://www.google.com/amp/s/kentangdiengsuper.wordpress.com/2016/03/09/sejarah-kentang/amp/
https://m.detik.com/wolipop/health-and-diet/d-3284515/7-nutrisi-penting-di-dalam-kentang-yang-belum-banyak-diketahui
https://www.google.com/amp/s/hellosehat.com/hidup-sehat/nutrisi/manfaat-kentang-dan-kandungannya/amp/
https://brainly.co.id/tugas/7348772
Tidak ada komentar:
Posting Komentar