Sabtu, 09 November 2019

INGREDIENTS #9

1. OLIVE OIL



Minyak zaitun atau dikenal juga dengan olive oil adalah jenis minyak yang berasal dari buah zaitun (Olea europaea). Kandungan minyak ini memang dikenal untuk memasak makanan. Namun, tidak hanya itu saja, minyaknya bisa juga dimanfaatkan sebagai bahan kosmetik untuk kecantikan, obat-obatan, dan bahan bakar lampu tradisional. Minyak ini paling banyak diproduksi di Spanyol, Italia, dan Yunani.
Berbeda dengan buah yang lebih enak dikonsumsi jika sudah matang, pilihan buah zaitun untuk minyak adalah yang tidak terlalu matang alias setengah ranum. Pasalnya, buah zaitun yang terlalu ranum tidak mengandung minyak yang paling baik. Jadi, petani tidak perlu menunggu buah zaitun jatuh dari pohonnya karena sudah matang, melainkan diambil lebih awal sebelum buah jatuh ke tanah.
Sejarah 
Pohon zaitun sendiri telah disebut-sebut sebagai salah satu spesies tanaman tertua di dunia. Bahkan masyarakat kuno Mesir telah memanfaatkan zaitun sebagai obat-obatan. Menurut bukti yang ditemukan, pohon zaitun telah ada di Mediterania Timur antara 8.000 dan 6.000 tahun yang lalu.
Asal muasal pohon ini masih diperdebatkan hingga sekarang. Namun, sebuah teori mengatakan, pohon zaitun pertama kali dibudidayakan dari pohon zaitun liar di perbatasan Turki dan Suriah.
Sejak zaman Alkitab, pohon ini telah menjadi lambang kesucian, kedamaian hingga persatuan. Sedangkan dalam literatur Islam, zaitun termasuk pohon yang diberkati Allah SWT.Tak heran jika sejak zaman dulu pohon zaitun menjadi sumber pangan, minyak, kayu dan obat-obatan. 
Kandungan Gizi dan Nutrisi 
Dalam 100 mililiter minyak zaitun terkandung total 884 kalori (44% AKG harian) dan total lemak 100 gram, yang dapat mencukupi 153% kebutuhan lemak harian tubuh. Namun sebagian besar kandungan lemak ini merupakan asam lemak tak jenuh tungggal, yang merupakan lemak baik. Minyak zaitun juga merupakan sumber antioksidan polifenol yang baik.
Minyak zaitun diperkaya oleh omega-3 dan omega-6, 15 mg vitamin E yang mencukupi 72% kebutuhan harian tubuh, serta 61 mg vitamin K yang mampu mencukupi 75 persen kebutuhan harian tubuh. Minyak zaitun sama sekali tidak mengandung kolesterol, karbohidrat, dan lemak.
Manfaat 

Selain diminum langsung, minyak zaitun juga sering digunakan untuk memasak makanan. Nah, ada beberapa manfaat yang akan Anda dapatkan jika mengonsumsi minyak ini dengan benar, yaitu:

1. Kaya antioksidan dan mengandung lemak tak jenuh tunggal

Minyak alami yang diekstrak dari buah zaitun ini mengandung asam olet sebanyak 73% dari total kandungan minyak. Selain itu, minyak ini juga mengandung antioksidan, vitamin E, dan vitamin K yang bermanfaat untuk melindungi kolesterol dalam darah dan menurunkan penyakit jantung.
Efek antioksidan pada minyak dari buah zaitun ini juga dimanfaatkan untuk dunia kecantikan, yaitu digunakan pada produk-produk antiaging.

2. Memiliki sifat antibakteri

Studi menunjukkan bahwa kandungan nutrisi dari buah zaitun dapat menghambat dan membunuh bakteri berbahaya, seperti Helicobacter pylori. Bakteri ini hidup di perut dan dapat menyebabkan tukak lambung dan kanker perut.
Sebanyak 10 hingga 40% peserta penelitian yang minum 30 gram minyak zaitun extra virgin setiap hari selama 2 minggu, mengalami penurunan infeksi yang disebabkan Helicobacter pylori. 

3. Berpotensi mengurangi risiko kanker

Kanker adalah penyakit yang mematikan. Sebab dapat menyebar ke jaringan sehat lainnya jika tidak diobati dengan segera. Antioksidan dikenal sebagai senyawa yang dapat mengurangi risiko pertumbuhan sel yang abnormal.
Nah, minyak zaitun yang kaya antioksidan dipercaya dapat mengurangi kerusakan oksidatif akibat radikal bebas, yaitu faktor utama munculnya kanker. Namun, butuh penelitian lebih lanjut mengenai potensi olive oil untuk mengurangi risiko dan mencegah kanker.

4. Memiliki sifat antiinflamasi yang kuat

Peradangan kronis di tubuh dapat meningkatkan penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, diabetes tipe 2, radang sendi, obesitas, dan penyakit Alzheimer.
Penelitian menemukan bahwa minyak zaitun extra virgin mengandung antiinflamasi, yaitu oleocanthal. Senyawa ini terbukti bekerja mirip ibuprofen—jenis obat antinyeri dan antiradang. Selain itu, asam lemak oleat juga bekerja mengurangi kadar inflamasi seperti C-reactive protein (CRP).

5. Berpotensi mencegah stroke

Selain kanker, stroke adalah penyakit yang melemahkan bahkan dapat menyebabkan kematian pada seseorang. Kondisi ini terjadi akibat adanya gangguan aliran darah ke otak, akibgat adanya gumpalan darah atau pendarahan.
Sebuah studi menunjukkan bahwa 140.000 peseta yang mengonsumsi minyak zaitun, memiliki risiko stroke lebih rendah dibanding mereka yang tidak. Para peneliti percaya bahwa olive oil mengandung lemak tak jenuh tunggal sehingga mengurangi peradangan serta melancarkan sirkulasi darah ke otak.

6. Dapat melindungi kesehatan jantung

Penelitian telah menunjukkan bahwa minyak zaitun extra virgin mengandung lemak tidak jenuh tunggal. Kandungan tersebut dapat menurunkan peradangan, melindungi kolesterol jahat dari oksidasi, menjaga tekanan darah, meningkatkan lapisan pembuluh darah dan mencegah terjadinya pembekuan darah yang berlebih.
Semua manfaat tersebut ternyata sangat baik untuk kesehatan jantung. Jika Anda memiliki masalah pada jantung dan ingin mendapatkan manfaat dari olive oil, konsultasikan pada dokter cara aman dalam mengonsumsinya.

7. Mencegah obesitas dan penyakit diabetes tipe 2

Kelebihan berat badan (obesitas) mengembangkan berbagai penyakit kronis, seperti rematik, penyakit diabetes, dan penyakit jantung. Nah, minyak zaitun dikenal dapat mencegah obesitas jika dimasukkan dalam menu diet.
Minyak ini diketahui memiliki kandungan lemak sehat yang jika dikonsumsi dengan benar dapat menurunkan berat badan dan meningkatkan kadar antioksidan dalam darah. Selain membantu mengendalikan berat badan, olive oil juga memiliki efek yang baik pada gula darah dan sensistivitas insulin yang erat hubungannya untuk mencegah diabetes tipe 2.
Penyakit ini menyebabkan tubuh sulit mengendalikan kadar gula dalam darah sehingga menimbulkan gejala kelelahan, mudah lapar, sering mengantuk, kulit gatal dan mudah terluka, bahkan menyebabkan kerusakan saraf.

9. Berpotensi melawan penyakit Alzheimer

Penyakit Alzheimer adalah penyakit yang rentan menyerang lansia. Penyakit ini menyebabkan penurunan fungsi otak sehingga memengaruhi seseorang dalam berpikir dan melakukan aktivitas. Penyebab utama dari penyakit ini adalah penumpukan plak beta amiloid di dalam sel-sel otak. Ini membuat sel-sel pada otak semakin lama akan rusak.
Sebuah studi berbasis tikus menunjukkan bahwa minyak zaitun dapat membantu mengurangi plak yang memakan sel-sel di otak. Ini artinya, kandungan nutrisi olive oil menjaga fungsi otak tetap normal dan berpotensi menjadi obat untuk penyakit Alzheimer di masa depan. Perlu penelitian lebih lanjut untuk membuktikan efektiviitas minyak zaitun untuk melawan Alzheimer.

10. Berpotensi mengobati rheumatoid arthritis

Rheumatoid arthritis (RA) merupakan penyakit autoimun yang ditandai dengan nyeri dan pembengkakan pada sendi sehingga membuat seseorang tidak dapat bergerak dengan bebas. Ahli kesehatan percaya bahwa kondisi ini terjadi akibat sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel normal yang sehat secara tidak sengaja dan menyebabkan peradangan.
Studi menunjukkan bahwa suplemen minyak zaitun berpotensi mengurangi peradangan dan stres oksidatif pada orang dengan RA. Manfaatnya sangat maksimal jika dikombinasikan dengan minyak ikan, yaitu sumber asam lemak omega 3 yang juga kaya dengan senyawa antiinflamasi.

Tanaman zaitun memiliki ciri-ciri di antaranya:
  • tumbuh sebagai pohon atau perdu hijau abadi mempunyai bunga berbentuk lonceng
  • pendek dan gemuk, tingginya jarang melebihi 8–15 m (26–49 ft), kecuali varietas Pisciottana yang lebih besar dan tinggi
  • daun tunggal dengan kedudukan berhadapan tanpa daun penumpu, berwarna hijau keperakan, berbentuk lonjong dengan panjang 4–10 cm (1,6–3,9 in) dan lebar 1–3 cm (0,39–1,18 in)
  • batang keriput dan terpelintir
  • bunga banci atau berkelamin tunggal dan buah menumpang; bunga kecil-kecil berwarna putih berbulu, dengan calyx dan corolla berbelah sepuluh, dua stamen dan stigma bifid, biasanya tumbuh pada kayu tahun sebelumnya
  • buahnya kecil berupa buah batu (drupe), panjangnya 1–2,5 cm (0,39–0,98 in) dengan biji memiliki endosperma. Buahnya berukuran lebih kurus dan kecil pada tanaman liar dibandingkan pada pembudidayaan.
Zaitun mulai berbuah saat berumur lima tahun dan usianya dapat mencapai ribuan tahun, sehingga yang tadinya perdu telah menjadi pohon besar. Pohon zaitun yang berumur ribuan tahun di antaranya pernah ditemukan di Palestina yang bertahan hidup hingga 2000 tahun.
Zaitun dipanen pada waktu masih hijau sampai sudah berwarna ungu. Buah zaitun hitam dalam kaleng mungkin mengandung bahan kimia (biasanya fero sulfat) yang menjadikannya berwarna hitam secara buatan. Biji Olea europaea biasanya dalam bahasa Inggris di Amerika disebut pit atau rock, sedangkan di Inggris sebagai stone, semuanya bermakna "batu".

2. MARGARIN 


Margarin ialah mentega buatan. Bisa dibuat dari minyak nabati, atau minyak hewani. Bisa juga mengandung susu saringan, garam dan pengemulsi. Margarin mengandung lebih sedikit lemak daripada mentega, sehingga margarin banyak digunakan sebagai pengganti mentega. Ada juga margarin rendah kalori, yang mengandung lemak lebih sedikit.

Sejarah 
Kenapa diberi nama margarin?

Pada tahun 1813, di sebuah lab kimia, seorang ilmuwan Prancis Michel Eugene Chevreul menemukan sejenis asam lemak yang dia sebut acide margaruite. Karena wujudnya yang berupa endapan berkilauan seperti mutiara, makanya dia menamainya sesuai kata Yunani margarites, yang berarti "pearly - seperti mutiara."

Tapi Kaisar Napoleon III menginginkan pengganti margarin dengan harga lebih murah. Maka dia mengadakan sayembara, disediakan hadiah bagi siapa saja yang bisa menciptakan pengganti yang sepadan tapi lebih murah.

Masuklah ahli kimia Prancis Hippolyte Mège-Mouriès. Pada tahun 1869, Mège-Mouriès menyempurnakan dan mematenkan sebuah campuran lemak sapi dan susu yang menghasilkan substitusi dari margarin, karenanya dia pun memenangkan hadiah dari sang Kaisar. 

Produk baru yang diberi nama "oleomargarine" itu sulit dipasarkan. Pada tahun 1871, Mège-Mouriès mendemonstrasikan prosesnya bagi perusahaan Belanda yang mengembangkan metodenya dan membantunya dalam memasarkan margarin. Pengusaha-pengusaha Belanda ini menyadari bahwa jika margarin bakal menggantikan butter maka ia harus kelihatan seperti butter, dan mereka pun mulai mewarnai margarin, yang aslinya putih, menjadi kuning butter.

Sayangnya Mège-Mouriès tidak diperlakukan istimewa atas penemuannya itu. Dia bahkan meninggal dalam keadaan miskin pada tahun 1880. Perusahaan Belanda yang mengembangkan resepnya pun bekerja cukup baik bagi perusahaan itu sendiri, yang mana, Jurgens, akhirnya menjadi perusahaan pembuat margarin dan sabun terekenal di dunia yang kemudian menjadi bagian dari Unilever.

Kandungan Gizi dan Nutrisi 

Margarin adalah bahan makanan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.  Margarin mengandung energi sebesar 720 kilokalori, protein 0,6 gram, karbohidrat 0,4 gram, lemak 81 gram, kalsium 20 miligram, fosfor 16 miligram, dan zat besi 0 miligram.  Selain itu di dalam Margarin juga terkandung vitamin A sebanyak 2000 IU, vitamin B1 0 miligram dan vitamin C 0 miligram.  Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram Margarin, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 100 %.

Informasi Rinci Komposisi Kandungan Nutrisi/Gizi Pada Margarin :

Nama Bahan Makanan : Margarin
Nama Lain / Alternatif : Margarine
Banyaknya Margarin yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Margarin yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %
Jumlah Kandungan Energi Margarin = 720 kkal
Jumlah Kandungan Protein Margarin = 0,6 gr
Jumlah Kandungan Lemak Margarin = 81 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Margarin = 0,4 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Margarin = 20 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Margarin = 16 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Margarin = 0 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Margarin = 2000 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Margarin = 0 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Margarin = 0 mg
Khasiat / Manfaat Margarin : - (Belum Tersedia)
Huruf Awal Nama Bahan Makanan : M
Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta sumber lainnya.

Manfaat Margarin 

Meskipun margarin adalah bahan makanan buatan yang didapatkan dari proses emulsi, margarin tetap memiliki kandungan gizi yang juga dibutuhkan oleh tubuh kita. Margarin bisa menggantikan minyak goreng, karena lebih rendah lemak. Hal ini bisa mengurangi resiko kolesterol tinggi. 
Margarin juga memiliki kandungan vitamin A, vitamin K, kalsium, zat besi, protein, dan karbohidrat. Margarin juga mengandung antioksidan yang baik untuk tubuh. Nah, kandungan-kandungan gizi dalam margarin ini sangat diperlukan bagi tubuh kita, terutama untuk kesehatan mata, mencegah osteoporosis, serta menjaga keseimbangan hormon.

Ciri-ciri Margarin yang baik 
Tidak Terlalu Padat
Margarin yang bagus tidak terlalu padat, tapi tidak juga lembek. Untuk mengetahuinya, coba oleskan pada sehelai roti. Bila margarin tersebut mudah merata dengan permukaan roti, berarti termasuk produk unggul. Anda juga bisa merasakan kepadatannya ketika mengambil dengan sendok. 

Mudah Meleleh
Coba panaskan margarin tertentu di atas api sedang. Perhatikan apa yang terjadi. Margarin berkualitas akan mudah meleleh sempurna, sedangkan margarin yang buruk (terlalu padat) memerlukan waktu cukup lama untuk bisa berubah menjadi cair.  

Perhatikan Kandungan Gizi
Bacalah kandungan gizi yang tertera dalam kemasan produk. Disana dapat anda lihat nilai gizi dari masing-masing komponen. Cari margarin yang kandungan lemak jenuhnya kecil dan diperkaya vitamin. Perhatikan pula besarnya kandungan lemak esensial seperti omega 3 dan 6. 

Warna Kuning
Margarin yang masih bagus warnanya kuning cerah dan bersih. Sedangkan margarin yang sudah kadaluarsa biasanya ada bintik-bintik putih atau hitam pada permukaannya. Margarin seperti ini juga disertai dengan bau tengik. Kembalikan atau buanglah margarin yang sudah berciri tersebut karena bila dikonsumsi bisa menimbulkan penyakit. 

Agar margarin produk unggul tidak rusak, sebaiknya jangan melelehkan hingga mendidih. Pemanasan yang terlalu tinggi ini, bisa merusak kandungan gizi, ikatan emulsi, juga tidak bagus untuk membuat kue. Hasilnya bisa jadi kurang mengembang atau teksturnya kasar. Cara yang benar adalah melelehkan margarin pada api kecil hingga semua berubah jadi cairan, kemudian segera matikan api. Margarin sudah siap untuk dicampurkan dalam adonan roti.

3. YOGHURT 


Yoghurt atau yogurt adalah susu yang dibuat melalui fermentasi bakteri. Yoghurt dapat dibuat dari susu apa saja, termasuk sari kacang kedelai. Produksi modern saat ini didominasi susu sapi. Fermentasi gula susu (laktosa) menghasilkan asam laktat yang berperan dalam protein susu untuk menghasilkan tekstur seperti gel dan aroma unik pada yoghurt. Yoghurt tersedia dalam beraneka macam rasa, rasa alami, rasa buah, rasa vanilla, atau rasa cokelat juga populer.

Sejarah 
Bukti-bukti menunjukkan bahwa produk susu budidaya telah diproduksi sebagai makanan sedikitnya sejak 4.500 tahun lalu, sejak abad ke-3 SM. Yoghurt awalnya kemungkinan terfermentasi secara spontan oleh bakteri liar yang hidup pada tas kulit kambing yang dibawa oleh bangsa Bulgar, orang nomadik yang mulai bermigrasi ke Eropa pada abad ke-2 M dan akhirnya menetap di Balkan pada akhir abad ke-7. Sekarang, banyak negara memiliki yoghurt tersendiri. Meskipun demikian, sampai sekarang belum ada bukti yang jelas mengenai siapa yang menemukan yoghurt.
Teori bahwa yoghurt digunakan oleh orang-orang Turki kuno didasarkan pada buku Diwan Lughat al-Turk oleh Mahmud Kashgari dan Kutadgu Bilig oleh Yusuf Has Hajib yang ditulis pada abad ke-11. Pada kedua buku tersebut, kata yoghurt disebutkan dan digambarkan sebagaimana yang digunakan oleh orang Turki nomadik, dengan kata yoghurt digambarkan dalam berbagai bagian. Juga, pertama kali orang Eropa mengenal yoghurt dapat dilihat pada sejarah klinik Prancis ketika Francis I menderita diare yang mematikan dan tidak ada dokter Prancis yang mampu menyembuhkannya. Namun, sekutunya Suleiman si Hebat mengirim seorang dokter, dan dengan bantuan yoghurt ia dapat disembuhkan dan orang Eropa dipercaya mengenal yoghurt untuk pertama kalinya dengan insiden itu.
Yoghurt tetap menjadi makanan di Asia Selatan, Asia Tengah, Asia Barat, Eropa Tenggara dan Eropa Tengah hingga 1900. Teori yang belum dibuktikan oleh biologis Rusia bernama Ilya Ilyich Mechnikov bahwa konsumsi berat yoghurt-lah yang menyebabkan rentang hidup petani Bulgaria yang panjang.
Mechnikov yang mempercayai Lactobacillus penting untuk kesehatan, berusaha memopulerkan yoghurt sebagai bahan makanan di Eropa. Wiraswastawan yang bernama Isaac Carasso tertarik untuk membuat industri yoghurt. Pada 1919, Carasso memulai yoghurt komersial di Barcelona, menamakan bisnisnya Danone berdasarkan nama anaknya. Di Amerika Serikat, lebih dikenal dengan nama ‘Dannon’.
Yoghurt dengan tambahan selai buah diciptakan untuk melindungi yoghurt dari pembusukan. Ini dipatenkan pada 1933 oleh Radlická Mlékárna di Praha.
Kandungan Gizi dan Nutrisi Yogurt 
Yoghurt adalah bahan makanan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.  Yoghurt mengandung energi sebesar 52 kilokalori, protein 3,3 gram, karbohidrat 4 gram, lemak 2,5 gram, kalsium 120 miligram, fosfor 90 miligram, dan zat besi 0 miligram.  Selain itu di dalam Yoghurt juga terkandung vitamin A sebanyak 73 IU, vitamin B1 0,04 miligram dan vitamin C 0 miligram.  Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram Yoghurt, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 100 %.

Informasi Rinci Komposisi Kandungan Nutrisi/Gizi Pada Yoghurt :

Nama Bahan Makanan : Yoghurt
Nama Lain / Alternatif : -
Banyaknya Yoghurt yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Yoghurt yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %
Jumlah Kandungan Energi Yoghurt = 52 kkal
Jumlah Kandungan Protein Yoghurt = 3,3 gr
Jumlah Kandungan Lemak Yoghurt = 2,5 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Yoghurt = 4 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Yoghurt = 120 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Yoghurt = 90 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Yoghurt = 0 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Yoghurt = 73 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Yoghurt = 0,04 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Yoghurt = 0 mg
Khasiat / Manfaat Yoghurt : - (Belum Tersedia)
Huruf Awal Nama Bahan Makanan : Y
Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta sumber lainnya.

Manfaat yoghurt untuk kesehatan

Yoghurt memiliki banyak sekali manfaat untuk tubuh. Berikut ini beberapa manfaat yogurt untuk kesehatan:
  • Meningkatkan kesehatan pencernaan. Yoghurt mengandung cukup banyak probiotik yang berguna untuk mengatasi masalah di usus besar dan saluran pencernaan secara umum. Kondisi berbahaya seperti IBS bisa dicegah sehingga gangguan pencernaan hingga pembuangan bisa dihindari dengan lebih baik.
  • Mengonsumsi yoghurt akan membuat tulang menjadi lebih sehat. Minuman ini mengandung cukup banyak kalsium yang berguna untuk mencegah pengeroposan tulang di seluruh tubuh khususnya tulang belakang. Anda yang memiliki usia di atas 35 tahun dan wanita, disarankan untuk lebih banyak mengonsumsi yoghurt.
  • Mengonsumsi yoghurt dengan jumlah yang tepat setiap hari bisa menurunkan risiko terkena hipertensi. Bahkan, Anda yang cenderung mengalami hipertensi bisa menurunkan tekanan darah dengan lebih cepat. Anda boleh mengonsumsi aneka jenis yoghurt, tapi pastikan yang tidak mengandung terlalu banyak gula.
  • Memberikan rasa nyaman di perut kalau Anda mengonsumsinya setelah makan kuliner yang terlalu pedas atau diolah dengan cara dibakar. Yoghurt akan memberikan efek nyaman di dalam perut sehingga Anda bisa menikmatinya kapan saja.
  • Yoghurt yang dikonsumsi secara rutin juga bisa membuat Anda semakin sehat dan terhindar dari berbagai penyakit. Kemampuannya dalam menjaga tubuh dari penyakit dan meningkatkan daya tahan bisa membuat Anda jarang sekali sakit.
Source : 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar