Pancake adalah kue dadar yang terbuat dari tepung terigu, telur, gula, dan susu. Bahan-bahan ini kemudian dicampur dengan air untuk membentuk adonan kental, yang nantinya akan digoreng atau dipanggang diatas wajan datar atau pan yang sudah diolesi minyak terlebih dahulu. Kue ini biasanya dimakan dengan tambahan mentega, sirup mapple, selai, keju, dan madu. Kata pancake ini sebenarnya berasal dari bahasa Belanda, yaitu: pannenkoek.
Pancake ini memang belum begitu popular di kalangan masyarakat, apalagi bagi masyarakat non modern, khususnya pada masyarakat menengah yang ada di Indonesia. Di Indonesia, makanan pancake ini sangat mirip dengan beberapa makanan tradisional khas Indonesia, seperti: serabi, apem, kue lumpur, dan kue leker.
Jika di lihat dari bahan-bahan yang digunakan, makanan-makanan tersebut juga menggunakan bahan yang sama, seperti: tepung terigu sebagai bahan dasar pembuatan adonannya. Yang membedakannya adalah cara pengolahannya saja. Perbedaan cara pengolahan inilah yang menghasilkan produk yang berbeda. Nilai gizi yang dikandung dalam makanan- makanan tersebut pastinya pun akan berbeda.
ASAL USUL PANCAKE
Pancake adalah makanan yang sebenarnya sudah ada sejak dulu, namun belum begitu populer di masyarakat seperti sekarang ini. Asal Usul Pancake ini bahkan dipercaya sudah ada sejak masa atau Peradaban Romawi Kuno. Awalnya pancake ini dinamakan dengan Alita Dolcia, yang berarti “makanan manis”, yang dibuat dari terigu, susu, dan bumbu.
Bahan tersebut kenudian dicampur dengan air hingga membentuk sebuah adonan encer. Tapi tidak terlalu encer juga ya guys. Pada zaman romawi kuno, adonan ini tidak dimasak di atas pan atau wajan, tetapi dengan sebuah alat tertentu, yang menyerupai pan atau semacamnya, karena “pan” belum ada pada zaman ini.
Lambat laun, pancake mulai dikenal dan semakin populer di Eropa sejak tahun 1430-an. Dan sejak saat itu, pancake mulai dijadikan sebagai makanan khas masyarakat yang ada di bagian Timur Eropa seperti di Mardi Gras. Di wilayah ini, pancake dijadikan sebagai menu khas pada hari Shrove Tuesday atau Pancake Tuesday, yang disajikan sehari sebelum hari Paskah tiba.
Perkembangan pancake ini tidak sampai di situ saja. Pancake ini pun mulai masuk ke wilayah Jerman. Orang-orang Jerman pada masa itu membuat pancake dari bahan utama kentang, yang dikenal dengan sebutan “pfannkuchen”, yang memiliki bentuk yang cenderung lebih padat dibandingkan dengan pancake padaumumnya. Hal yang sama juga terjadi di Finlandia. Pancake di negara ini juga menggunakan kentang, yang disebut dengan “Boxty”.
Selain kedua negara tersebut, Perancis juga tidak mau kalah dengan pancake khasnya. Pernahkah anda memakan crepes? Kalau pernah, begitulah bentuk dan tekstur dari pancake yang berasal dari Irlandia. Pancake ini dibuat lebih tipis agar teksturnya terasa renyah saat dikunyah. Biasanya pancake tidak hanya disajikan begitu saja. Beberapa orang lebih suka mengkombinasikan pancake ini dengan beberapa bahan makanan tertentu, seperti madu misalnya.
Pada awal kemunculannya, pancake hanya hadir dengan satu rasa saja, yaitu rasa original. Akan tetapi, rasa pancake ini semakin bervariasi seiring berjalannya waktu. Hingga saat ini, pancake sudah tersedia dalam berbagai rasa yang lebih menarik dan lezat.
Pancake ini sering dijadikan sebagai dessert atau makanan penutup. Namun pada masyarakat Inggris, kudapan manis ini ternyata sering disajikan sebagai menu utama. Yah, sah-sah saja sih kalau memang makanan ini dijadikan sebagai menu utama di meja makan, karena setiap orang memiliki caranya sendiri dalam menikmati atau memakan pancake ini.
Membahas tentang asal usul pancake ini mungkin akan membuat anda merasa lapar dan ingin menyantapnya. Nah, jika sudagh begitu, kenapa tidak anda coba saja untuk membuatnya di rumah? Bahan-bahan yang digunakan sangat sederhana dan mudah juga ditemukan. Cara membuatnya juga tidak merepotkan. Jadi tunggu apa lagi?
Resep Pancake
Bahan-bahan
4 porsi
- 100 gram Tepung Terigu
- 2 sendok makan Gula Pasir
- secukupnya Garam
- 1 sendok teh Baking Powder
- 1 butir Telur Ayam
- 100 ml Susu Cair Sapi
- 30 gram Mentega
Langkah
- Campur tepung terigu, gula pasir, garam, dan baking powder. Aduk rata. Tuang campuran telur dan susu cair. Aduk sampai adonan tercampur rata dan lembut.
- Masukan mentega cair. Aduk rata.
- Olesi teflon dengan sedikit mentega dan panaskan diatas kompor. Kemudian tuang 1 sendok sayur adonan ke dalam teflon
- Masak pancake sampai adonan di bagian dalam tef;on berwarna kuning keemasan atau kuning kecoklatan. Tandanya, kita akan melihat bentuk gelembung diatas adonan, maka adonan harus dibalik secara perlahan. maasak sebentar dan angkat.
2. BAKED BEANS
Baked beans merupakan sebutan unutk jenis kacang putih, haricot benas atau navy beans yang dikemas dalam kaleng. Biasanya disertai dengan saus tomat yang asam segar sehingga rasanya gurih, asam dan segar. Kacang ini awalnya dikenal oleh orang Inggris, namun orang Amerika punya versi yang agak beda. Biasanya dimakan sebagai bagian dari menu sarapan dengan sosis atau telur. Atau diolah menjadi stew atau sup. Bisa dibeli di pasar swalayan dalam kemasan kaleng. Jika tak habis diolah, simpan sisanya dalam wadah bertutup di lemari es
Kacang panggang berasal dari masakan asli Amerika , dan hidangan ini dibuat dari kacang asli Amerika. Hidangan ini diadopsi dan diadaptasi oleh penjajah Inggris di New England pada abad ke-17 dan, melalui bantuan buku masak abad ke-19 yang diterbitkan, hidangan tersebut menyebar ke wilayah lain di Amerika Serikat dan ke Kanada. Saat ini di wilayah New England Amerika Serikat, berbagai legum asli masih digunakan saat menyiapkan hidangan ini di restoran atau di rumah, seperti Sapi Yakub , Kacang Soldier, Kacang Bermata Kuning, dan Kacang Angkatan Laut (juga dikenal sebagai Kacang Asli).
Kacang panggang awalnya dimaniskan dengan sirup maple oleh penduduk asli Amerika, sebuah tradisi yang masih diikuti oleh beberapa resep, tetapi beberapa koloni Inggris memodifikasi zat pemanis menjadi gula merah yang dimulai pada abad ke-17. Pada abad ke-18, konvensi penggunaan molase buatan Amerika sebagai bahan pemanis menjadi semakin populer untuk menghindari pajak gula Inggris. Kacang panggang Amerika Boston menggunakan saus yang dibuat dengan tetes tebu dan babi asin , yang popularitasnya menyebabkan kota ini dijuluki "Beantown". Hari ini kacang panggang biasanya disajikan di seluruh Amerika Serikat bersama dengan makanan barbekyu dari berbagai jenis dan saat piknik. Kacang dalam gula merah , gula, atau saus sirup jagung (kadang-kadang dengan dan kadang-kadang tanpa dasar tomat) tersedia secara luas di seluruh Amerika Serikat.
Kacang panggang kalengan digunakan sebagai makanan praktis , dan kacang panggang kalengan yang paling komersial dibuat dari kacang haricot , juga dikenal sebagai kacang navy (varietas Phaseolus vulgaris ) dalam saus. Mereka dapat dimakan panas atau dingin, langsung dari kaleng, karena mereka sudah sepenuhnya matang. Produksi massal kacang panggang kalengan dimulai di Amerika Serikat pada tahun 1895 oleh Perusahaan HJ Heinz . Pada awal abad ke-20, kacang panggang kalengan menjadi populer secara internasional, khususnya di Inggris di mana jumlah kacang panggang kalengan terbesar saat ini dikonsumsi sebagai bagian dari sarapan lengkap standar Inggris.
Resep Baked Beans
Bahan
150 g kacang merah (rendam semalam kemudian rebus sampai matang, tiriskan)
50 g bawang merah (iris tipis)
25 g bawang putih (iris tipis)
250 g tomat (rajang halus)
1 sdt daun basil kering
2 sdm minyak canola
1 sdm kecap manis
1 sdm madu
0,5 sdt mustard
500 ml air kaldu
1/4 sdt garam
Cara membuat
- Panaskan minyak canola dengan api sedang. Tumis bawang merah dan bawang putih sampai harum.
- Masukkan tomat dan kacang merah. Tumis sebentar.
- Tambahkan daun basil kering, kecap manis, madu, mustard, garam dan air kaldu. Campur rata.
- Masak sampai kuahnya agak mengental.
- Angkat dan sajikan.
3. SCRAMBLED EGG
Telur orak-arik (bahasa Inggris: scrambled eggs) adalah makanan yang terbuat dari telur (biasanya telur ayam) diaduk atau dikocok bersama dalam wajan atau penggorengan saat dipanaskan dengan lembut, biasanya ditambahkan garam, mentega, dan bahan lainnya yang bervariasi
Proses penyajian
Hanya telur yang diperlukan untuk membuat telur orak-arik,tapi garam dan merica sering digunakan, dan bahan lainnya seperti air, susu, mentega, daun bawang, krim atau dalam beberapa kasus crème fraiche atau keju parut dapat ditambahkan. Telur dipecahkan ke dalam sebuah mangkuk; dengan sedikit tambahan garam dan merica, dan campurannya diaduk secara manual menggunakan sendok atau diaduk menggunakan whisk: alternatifnya, telurnya langsung dipecahkan ke dalam wajan atau wajan panas, dan putih dan kuning telur diaduk bersamaan saat mereka dimasak. Lada hitam juga kadang digunakan sebagai bumbu tambahan.Hasil yang lebih konsisten dan jauh lebih cepat diperoleh jika sejumlah kecil pengental seperti tepung, tepung maizena, atau tepung kentang ditambahkan; Hal ini memungkinkan memasak lebih cepat dengan mengurangi risiko overcooking/ terlalu matang, bahkan bila menggunakan sedikit mentega
Campuran tersebut dapat dituangkan ke dalam panci panas yang mengandung mentega cair atau minyak, di mana ia mulai mengental. Naikkan panas dan telur diaduk saat mereka dimasak. Ini menciptakan hasil kocokan telur yang lembut. Tidak seperti panekuk atau telur dadar yang hampir tidak pernah kecoklatan. Panci tipis lebih disukai untuk mencegah telur menjadi kecoklatan. Dengan pengadukan terus menerus, dan tidak membiarkan telur menempel ke wajan, telur itu sendiri akan menjaga suhu panci di sekitar titik didih air, sampai mereka mengental.
Setelah tingkat kekentalan telur pas, bahan tambahan seperti ham, daun herbal, keju atau krim bisa ditambahkan di atas api yang telah dikecilkan sampai tercampur. Telur biasanya sedikit undercooked (belum matang sempurna) bila dikeluarkan dari panas, karena telur akan terus diaduk. Jika cairan apapun merembes dari telur (syneresis), ini adalah tanda belum matang, terlalu matang, atau menambahkan sayuran dengan kadar rendah.
Telur orak-arik bisa dimasak dalam oven microwave,dan juga bisa disiapkan dengan menggunakan sous-vide cooking, yang memberikan tekstur lembut halus dan hanya membutuhkan satu kali pencampuran saat memasak. Teknik lain untuk memasak telur orak-arik adalah menyemprotkan uap ke dalam telur dengan mentega melalui tongkat uap (seperti yang ditemukan pada mesin espresso).
Source :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar