Rabu, 20 November 2019

Equipment and Utensils #50

1. TRASH BIN 

Fungsi : Digunakan sebagai tempat sampah 
Material : Plastik 
Cara membersihkan : Cuci bersih dengan air sabun lalu bilas dengan air bersih 

2. THERMOS 

Fungsi : Thermos mampu menjaga suhu air panas dan dingin hingga 24 jam. Bagian penutup thermos memiliki fungsi isolasi yang sangat baik untuk menjaga suhu air didalamnya agar tidak mudah berubah
Material : Stainless steel 
Cara membersihkan : Cuci bersih dengan air sabun lalu bilas dengan air bersih 

3. FIRE EXTINGUISHER 

Fungsi : Alat yang digunakan untuk memadamkan api atau mengendalikan kebakaran kecil 
Material : Besi stainless steel 
Cara membersihkan : Cukup lap dengan kain bersih atau kanebo dibagian luar tabung nya saja



Equipment and Utensils #49

1. PESTLE AND MORTAR 

Fungsi : Alat yang digunakan untuk menumbuk 
Material : Granite,Porcelaine,Marble 
Cara membersihkan : Cuci bersih dengan air sabun dan bilas dengan air bersih 

2. PERCOLATOR 

Fungsi : Alat yang digunakan untuk menyeduh kopi 
Material : Stainless steel,Glass 
Cara membersihkan : Cuci bersih dengan sponge pencuci piring yang diberi sabun lalu bilas dengan air bersih 

3. DISPENSER 

Fungsi : Digunakan untuk menyimpan air minum, sehingga dapat air minum hangat atau pun dingin dengan mudah dan cepat 
Material : Stainless steel
Cara membersihkan : 
  1. Cabut stop kontak dispenser dan lepaskan galon kosong.
  2. Lepas penyangga galon, lalu cuci dengan menggunakan Sunlight Plus Higienis Plus Anti Bakteri. Gunakan spons atau sikat bersih untuk membersihkannya.
  3. Buang air yang tersisa pada galon dengan membuka keran dispenser.
  4. Bersihkan bagian dalam dispenser dengan menggunakan larutan Sunlight Plus Higienis Plus Anti Bakteri dan air panas. Diamkan larutan pembersih selama tidak lebih dari 5 menit, lalu buang melalui keran-keran dispenser. Kombinasi jeruk nipis dan kandungan anti bakterinya akan membunuh kuman yang bersembunyi pada dispenser Anda.
  5. Lakukan pembilasan sebanyak empat kali dengan menggunakan air matang.
  6. Jika memungkinkan, lepas keran dan bagian penyangga gelas, lalu cuci dengan Sunlight Plus Higienis Plus Anti Bakteri.
  7. Keringkan semua komponen dispenser dengan menggunakan lap kering yang bersih sebelum memasangnya kembali.
  8. Bersihkan juga seluruh permukaan bagian luar dispenser menggunakan lap bersih.
  9. Cuci tangan Anda dengan air dan sabun, lalu bersihkan bagian atas dan leher galon baru yang akan dipasang.
  10. Lepaskan penutup dari galon baru. Bersihkan kembali leher galon dengan menggunakan tisu antiseptik khusus galon.
  11. Letakkan galon baru pada dispenser air.


Source : 




Equipment and Utensils #48

1. HONEY POT 

Fungsi : Tempat yang digunakan untuk madu 
Material : Glass,Ceramic 
Cara membersihkan : Cuci bersih dengan air sabun lalu bilas dengan air bersih 

2. STEAK KNIFE 

Fungsi : Pisau yang khusus digunakan untuk memotong steak 
Material : Stainless steel 
Cara membersihkan : Cuci bersih dengan air sabun lalu bilas dengan air bersih 

3. EXHAUST HOOD 


Fungsi : Digunakan sebagai penghirup asap dan juga sebagai penggerak sirkulasi udara di dapur 
Material : Stainless steel 
Cara membersihkan : Siapkan spoons untuk cuci piring,sabun dan kuas. Setelah itu lepaskan penutup bagian bawah Cooker Hood dan lepas penjepit filter yang terdapat pada bagian bawah penutup cooker hood. Bersihkan penutup menggunakan sabun yang sudah kamu siapkan kemudian bilas dengan air hingga bersih.
Langkah selanjutnya lepaskan filter kedua cooker hood, sapu dan bersihkan menggunakan kuas yang telah disiapkan sampai bersih. Terutama bersihkan dengan kuas celah-celah filter yang sulit dijangkau jika dibersihkan menggunakan lap basah. Kemudian basahi lap dan bersihkan bagian luar filter dengan lembut hingga bersih.
Setelah membersihkan filter, cuci kuas dan lap hingga bersih. Kemudian gunakan kuas dan lap basah untuk membersihkan penyedot udara. Kemudian gunakan lap kering untuk mengeringkan Cooker Hood. Setelah semuanya bersih dan kering pasang kembali filter dan tutup Cooker hood.
Source : 




Equipment and Utensils #47

1. OVEN MITT 

Fungsi : Sarung tangan tebal yang digunakan untuk memanggang,agar tangan tidak merasakan panas loyang 
Material : Silicon dengan kapas interior 
Cara membersihkan : Cuci bersih dengan air sabun sikat lalu dibilas 

2. CROCKSCREW 
Fungsi : Digunakan sebagai alat pembuka/pencabut sumbatan botol (biasanya botol wine) 
Material : Stainless steel 
Cara membersihkan : Cukup lap dengan kain bersih atau kanebo 

3. PRESSURE COOKER 

Fungsi : Digunakan sebagai panci presto,alat memasak yang memiliki tekanan 
Material : Stainless steel 
Cara membersihkan : 
  1. Gunakanlah air hangat untuk membersihkan sisa-sisa atau kotoran makanan yang menempel pada seluruh bagian panci.
  2. Bersihkan semua tongolan pada tutup panci dengan teliti agar tidak ada kotoran yang menyumbat dan saat digunakan lagi panci presto sudah siap pakai.
  3. Gunakanlah penggosok dari bahan yang halus seperti spons untuk membersihkan tutup dan panci presto agar tetap terlihat baru, mulus dan tanpa goresan.
  4. Untuk gelang pengedap atau karet cuci dan keringkan dengan kain halus agar tidak ada goresan.
  5. Jangan menjemur panci presto dibawah sinar matahari, cukup ekeringkan dan simpan di temperature rendah.
Source : 



Equipment and Utensils #46

1. SALAD SPINNER 



Fungsi : Berbentuk seperti mangkuk dari plastik dengan penutup. Di dalamnya terdapat lapisan saringan yang bisa diputar dengan cara  menarik seutas tali. Bertujuan untuk meniriskan air yang ada pada permukaan daun setelah dicuci. Jika tidak ada, gunakan saringan untuk meniriskan air dari sayuran.
Material : Plastick 
Cara Membersihkan : Cuci bersih dengan air sabun lalu bilas dengan air bersih 

2.  EGG POACHER 

Fungsi : Egg poacher memiliki beberapa cup yang digunakan untuk membuat poached egg
Material : Aluminium, Stainless steel 
Cara membersihkan : Cuci bersih dengan air sabun lalu bilas dengan air bersih 

3.RACK AND SHELVES (SOLID RACK) 

Fungsi : Rak yang memiliki permukaan rata yang dilengkapi dengan empat susun/tingkat untuk memastikan dapur anda tetap rapi dan tertata 
Material : Stainless steel 
Cara membersihkan : Bersihkan dengan air sabun lalu bilas dengan air bersih dan lap dengan menggunakan lap kanebo 




Source : 
https://www.femina.co.id/article/miliki-alat-ini-untuk-mengolah-selada
https://www.nibble.id/blog/13-jenis-panci-dan-wajan-restoran/
http://acp-kitchen.com/pdffiles/Catalog%20Produk%20Arindo%20Cipta%20Perkasa%20%E2%80%93%20Maret%202017%20%E2%80%93%20WEB.pdf

Jumat, 15 November 2019

INGREDIENTS #15

1. KAPULAGA 
Kapulaga

Kapulaga adalah jenis rempah yang biasanya digunakan sebagai penambah rasa serta aroma pada masakan. Rempah ini umum dikonsumsi di Asia terutama di wilayah India dan sekitarnya. Kegunaan utama kapulaga adalah sebagai penguat rasa pada makanan.

Sejarah 

Semula kapulaga ditemukan tumbuh alamiah di daerah Pegunungan Malabar, pantai barat India. Karena laku di pasar dunia, kemudian banyak ditanam di Sri Lanka, Thailand, dan Guatemala. Di Indonesia mulai dibudidayakan sejak 1986.

Dalam perdagangan kemudian ditawarkan juga varietas kapulaga lain dari pegunungan tinggi Mysore (India) yang buah lonjongnya lebih membulat, dan lebih disukai karena lebih sedap. Berbeda dengan kapulaga Malabar yang tandan bunganya merayap, tandan bunga kapulaga Mysore tumbuh tegak.

Manfaat

Ada banyak manfaat kapulaga, dari penyedap makanan hingga baik bagi kesehatan. Manfaat kapulaga bagi kesehatan adalah untuk mengatasi:
  • Mulas
  • Kejang usus
  • Irritable bowel syndrome (IBS)
  • Keluhan hati dan kantong empedu
  • Kehilangan selera makan
  • Kedinginan
  • Batuk
  • Bronkitis
  • Sakit mulut dan tenggorokan
  • Penyakit infeksi
  • Stimulan untuk masalah kencing
  • Sembelit
Ciri-ciri : 

Perbungaan muncul langsung dari rimpang
terpisah dari batang semu adakalanya sebagian terbenam tanah
tandan bertangkai panjang hingga 10 cm
ditutupi oleh sisik yang rapat
kelopak seperti tabung
berambut

2. CENGKIH

Cengkeh

Cengkih, cengkeh atau cingkeh (Syzygium aromaticum) merupakan tanaman rempah yang termasuk dalam komoditas sektor perkebunan. Menurut Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pasca Panen Pertanian, sejak tahun 22 sebelum Masehi, cengkih digunakan sebagai pewangi alami. Contohnya di Tiongkok. Dalam upacara kematian cengkih dimasukan ke dalam peti mati dan perwira yang ingin menghadap kaisar diharuskan mengunyah cengkih. Sedangkan di Persia, cengkih digunakan sebagai lambang cinta. Dan sejak tahun 1980 cengkih digunakan sebagai periang yaitu sebagai pencampur tembakau ditambah rempah-rempah (Kemala, 1988).

Cengkih varietas ‘Afo’ adalah tetua dari cengkih zanzibar yang merupakan salah satu varietas cengkih unggulan di Indonesia dan cengkih tertua di dunia karena mencapai usia ratusan tahun. Afo disinyalir bermakna tua dalam bahasa asli Maluku Utara.

Terdapat empat tipe unggul tanaman cengkih, yaitu Zanzibar, Siputih, Sikotok dan Ambon. Tipe Zanzibar memiliki percabangan lurus ke atas membentuk sudut 45 derajat, bentuk tajuk kerucut, batang utama bercabang, bentuk daun bulat panjang simetris, warna bunga kemerah-merahan, dan warna buah matang ungu hitam.

Morfologi 

Secara morfologi cengkih termasuk jenis tumbuhan perdu yang memiliki batang pohon besar dan berkayu keras. Tingginya dapat mencapai 15 – 40 m. Kanopi tanaman cengkih berbentuk silindris, piramid, dan bulat telur bergantung pada tipenya. Tanaman cengkih memiliki batang percabangan yang banyak dan berbentuk bulat mengilap. Daun pada tanaman cengkih berbentuk lonjong sampai elips dengan panjang daun 7 – 13 cm, dan lebar daun 3 – 6 cm, dan letak daun cengkih berhadap-hadapan pada ranting tanaman.

Sejarah 

Cengkeh (syzygium Aromaticum) adalah rempah utama yang menjadikan rokok kretek berbeda dengan rokok putih. Merupakan tanaman asli Nusantara yang telah mengubah sejarah peradaban dunia.
Cengkeh telah dikenal ribuan tahun sebelum masehi pada masa kerajaan Romawi Kuno. Berkhasiat bagi kesehatan dan bernilai ekonomis tinggi. Mendorong Vasco Da Gama, penjelajah legendaris dari Portugis, mengelilingi dunia untuk menemukannya dan menempatkannya pada peta dunia saat itu. Sejarah rempah (cengkeh dan pala) adalah sejarah perdagangan.
Seorang pedagang Venesia bernama Nicolo Conti meyakini bahwa cengkeh berasal dari Pulau Banda dan pulau-pulau sekitarnya. Beberapa ahli botani menyatakan bahwa cengkeh berasal dari kepulauan Maluku seperti Pulau Ternate, Tidore, Makian, Moti, Weda, Maba, Bacan, hingga Pulau Rote di selatan.
Setelah berhasil memukul mundur Portugis, VOC memonopoli perdagangan cengkeh dan menghasilkan keuntungan yang luar biasa besar saat itu. Begitu strategisnya komoditi ini hingga VOC merasa perlu menempatkan markas besarnya di Ternate selama tiga periode, yaitu pada masa jabatan Gubernur Jenderal Pieter Both (1610–1614), Gerard Reynst (1614–1615), hingga Dr. Laurens Learel (1615–1619).
Monopoli dagang dan upaya pengendalian harga cengkeh oleh VOC dilakukan dengan cara Stelsel Hongi Tocten atau pelayaran Hongi. Setiap tahun mulai tahun 1625 hingga 1824, extirpartie atau penghancuran perkebunan cengkeh rakyat, kerja paksa, tanam paksa, dan penyerahan hasil perkebunan paksa.
Inilah yang memunculkan kesadaran awal persatuan serta perlawanan terhadap dominasi asing (VOC) oleh masyarakat kaum Muslim Hitu, pasukan desertir Kristiani Ternate di Hoamal, Seram Barat, rakyat dan Kerajaan Gowa, serta bangsa pelaut Makassar. Persekutuan ini kemungkinan memiliki jejaring dengan perlawanan yang sudah terbentuk di Jawa, karena persekutuan tersebut dipimpin oleh Kakiali, seorang dari Hitu yang notabene adalah salah satu murid Sunan Giri.
Semangat persekutuan ini adalah bukti bahwa nasionalisme Nusantara sudah mulai terbentuk sebagai kuda hitam dengan memasuki kancah pertempuran segitiga kekuatan dunia saat itu, yaitu Portugis, Spanyol, dan VOC Belanda dalam penguasaan dunia Timur. Perlawanan yang lama dan berdarah-darah melahirkan pejuang-pejuang besar seperti Philip Latumahina, Anthony Rebak, Said Perintah, dan Pattimura alias Thomas Matulessy.
Selama hampir dua abad VOC merajai perdagangan cengkeh. Piere Poivre, seorang penjelajah Perancis, berhasil “mencuri” bibit cengkeh dari Maluku dan mengembang-biakkannya di Zanzibar, sebuah wilayah jajahan Perancis.
Persaingan bebas menempatkan cengkeh Zanzibar sebagai primadona, menggeser cengkeh Nusantara. Cengkeh Zanzibar konon lebih diminati karena kandungan minyaknya yang lebih rendah. Selanjutnya, The French East India Company berhasil menggusur VOC ke dalam jurang kebangkrutan sekaligus merebut monopoli perdagangan cengkeh Eropa pada tahun 1798.
Pada pertengahan abad XIX harga cengkeh dari Ambon-Lease cenderung melorot turun. Dan jumlah produksinya pun terus berkurang sejalan dengan penghapusan politik tanam paksa sejak 1 Januari 1864. Perkebunan dan perdagangan komoditi cengkeh dari Nusantara porak-poranda.
Hingga pada suatu ketika harga cengkeh Ambon menunjukkan grafik meningkat. Jumlah pohon cengkeh pun meningkat di afdeling Ambon dan afdeling Ternate. Memenuhi kebutuhan saus rempah rokok kretek. Fenomena kebangkitan industri rokok kretek, rokok asli Nusantara.

Manfaat 

1. Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan
Cengkeh dapat membantu mengendurkan lapisan kelancaran saluran pencernaan. Dengan begitu, cengkeh mampu mengatasi gangguan pencernaan seperti perut kembung, sembelit, mual, muntah, diare, hingga masuk angin.
Caranya, Anda bisa meminum teh cengkeh atau mengoleskan minyak cengkeh ke area perut.
2. Mencegah Peradangan
Minyak cengkeh mengandung zat aktif seperti flavanoid yang akan bekerja untuk mengurangi peradangan. Teh cengkeh juga dipercaya bisa mengobati berbagai kondisi gangguan pernapasan akibat adanya peradangan di saluran pernapasan menuju paru-paru.
3. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Cengkeh mengandung zat eugnol yang dapat mencegah pembekuan darah. Setelah itu, zat eugnol akan membantu Anda terhindar dari penyakit jantung dan stroke. Mengunyah bunga cengkeh juga dapat memperkuat lendir usus dan lambung serta mampu menambah jumlah darah putih.
4. Melawan Kanker
Tak hanya bersifat anti-radang, cengkeh juga memiliki kandungan yang berperan sebagai anti-kanker. Sejumlah penelitian membuktikan bahwa cengkeh dapat membantu mencegah kanker, terutama pada kulit, paru-paru, dan usus.
5. Mengobati Jerawat
Minyak cengkeh merupakan salah satu alternatif untuk mengobati jerawat. Caranya cukup mudah, Anda hanya perlu mengoleskan minyak cengkeh pada daerah jerawat. Rempah ini memiliki senyawa anti-bakteri dan anti-jamur, sehingga dapat mencegah masalah kulit seperti jerawat wajah ataupun jerawat punggung akibat jamur.
6. Mengatasi Rambut Rontok
Apakah Anda memiliki masalah rambut rontok? Minyak cengkeh adalah solusinya. Anda bisa menggunakannya sebagai kondisioner. Minyak cengkeh akan mencegah kebotakan rambut. Selain itu, kandungan dalam cengkeh juga mampu menghitamkan rambut dan mengatasi rambut kering dan bercabang.
7. Menjaga Kesehatan Gigi
Gigi sehat dan bersih adalah dambaan bagi sebagian banyak orang. Cengkeh memiliki kandungan senyawa eugenol guna mengurangi nyeri di gusi dan gigi. Selain itu, menggosok cengkeh pada gigi juga bisa menjaga kebersihan dan keputihan gigi.

Ciri-ciri : 
Deskripsi cengkeh yakni mempunyai habitus pohon dengan tinggi mencapai 5-10 meter. Cengkeh memiliki akar tunggang yang panjang dan kuat (Ketaren, 1985). Tajuk tanaman cengkeh umumnya berbentuk kerucut. Cabang-cabangnya sangat banyak dan rapat, pertumbuhan agak mendatar dan ukurannya relatif kecil jika dibandingkan dengan batang utama. Tanaman cengkeh memiliki daun yang tidak lengkap karena hanya mempunyai tangkai daun (petiolus) dan helaian daun (lamina), namun tidak memiliki pelepah daun (vagina). Daun tunggal bertangkai dan duduk bersilang. Bangun daunnya memanjang (oblongus), bagian ujung runcing (acutus), pangkalnya meruncing (acuminatus), susunan tulang menyirip (penninervis), tepi daunnya rata (integer), daging daunnya seperti kertas, tipis, tetapi cukup tegar. Daun berukuran panjang 2,5-5 cm dan lebar 6-13,5 cm. Daun berwarna merah muda ketika masih muda dan hijau ketika mulai menua dengan permukaan licin dan mengkilap karena keberadaan kelenjar minyak (Tjitrosoepomo, 2005).

Panjang batang utama tanaman cengkeh dapat mencapai 10-15 meter, permukaan batangnya kasar, berbentuk bulat (teres) dan memiliki cabang-cabang yang dipenuhi banyak ranting. Arah tumbuh batangnya tegak lurus (erectus), percabangannya merupakan percabangan monopodial karena masih dapat dibedakan antara batang utama dan cabangnya, arah tumbuh cabang condong keatas (patens) (Tjitrosoepomo, 2005).
(daun cengkeh)

(bunga cengkeh)

Bunga cegkeh merupakan bunga majemuk tak berbatas malai rata (corymbus rasomus), muncul pada ujung ranting daun (flos terminalis) dengan tangkai pendek. Kelopak berbentuk corong, pangkal berlekatan, mahkota berbentuk bintang dengan panjang 4-5 mm, benang sari banyak dengan panjang ± 5 mm, tangkai putik pendek, berwarna hijau ketika masih muda dan berubah menjadi merah ketika tua. Buah buni dengan panjang 2-2,5 cm dan berwarna merah sampai merah kehitaman. Biji berwarna coklat berukuran diameter ± 4 mm (Tjitrosoepomo, 2005).

3. KUNYIT 
Hasil gambar untuk kunyit adalah

Kunyit atau yang biasa orang Jawa sebut kunir merupakan salah satu tanaman obat herbal yang sangat populer di Asia Tenggara, tidak terkecuali negara kita Indonesia. Kunyit memiliki nama latin  Curcuma longa Linn. Curcuma longa digunakan untuk menggambarkan rimpang kunyit yang berbentuk jari. Kunyit termasuk kedalam kingdom Plantae (tumbuh-tumbuhan), divisi Spermatophyta (tumbuhan berbiji), subdivisi Angiospermae (berbiji tertutup), kelas Monocotyledonae (biji berkeping satu), ordo Zingiberales,famili Zingiberceae, genus Curcuma, spesies Curcuma domestica Val.

Sejarah : 

KUNYIT atau kunir (curcuma domestica val) adalah salah satu tanaman rempah-rempah yang masuk dalam kelompok jahe-jahean atau zingiberaceae. Kunyit awalnya berasal dari wilayah Asia Tenggara, yang kemudian mengalami penyebaran hingga ke daerah Malaysia, Indonesia, Australia, dan bahkan Afrika.
Menurut berbagai sumber yang berhasil Okezone rangkum, Rabu (12/7/2017), tanaman ini diperkirakan telah ada sejak 77-78 SM. Kata curcuma sendiri berasal dari Bahasa Arab yakni Kurkum dan Yunani yaitu Karkom. Dioscorides menyebutkan bahwa kunyit menyerupai jahe, tetapi memiliki rasa pahit, kelat, dan sedikit pedas, namun tidak beracun.
Di Indonesia, khususnya daerah Jawa, kunyit banyak digunakan sebagai ramuan jamu karena memiliki khasiat membersihkan dan mengeringkan luka, menghilangkan rasa gatal, serta menyembuhkan kesemutan.
Seiring berkembangnya zaman, tanaman ini mulai digunakan sebagai bumbu masak dan juga bahan kosmetik. Beragam masakan tradisional khas Indonesia seperti, opor ayam, nasi kuning, hingga olahan gulai, semuanya menggunakan kunyit sebagai campuran bumbu bumbu rempah-rempah.
Selain menciptakan aroma yang khas, kunyit sering digunakan sebagai pewarna alami pada masakan. Tanaman ini memiliki kandungan antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas, dan juga dapat mencegah depresi.

Manfaat : 

  • Dengan mengkonsumsi kunyit secara teratur, akan mendapatkan manfaat untuk menghindarkan diri dari adanya resiko penyakit tumor dan kanker.
  • Kunyit baik untuk meremajakan sel-sel yang ada dalam tubuh sehingga tubuh akan lebih sehat dan bugar.
  • Kunyit bermanfaat sebagai antioksidan alami tubuh.
  • Kandungan antioksidan yang terdapat pada  kunyit membuat tumbuhan ini bermanfaat untuk menetralisir atau menghilangkan racun dan menetralisir zat-zat kimia berbahaya lainya yang sudah masuk ditubuh manusia.
  • Mengkonsumsi jamu yang terbuat dari kunyit dapat memperkecil terjadinya resiko atau serangan leukemia.
  • Dengan mengkonsumsi kunyit maka Sahabat Alam juga bisa menurunkan berat badan sehingga membuat kunyit cocok untuk digunakan untuk diet sehat.
  • Kunyit dapat melancarkan atau memperbanyak asi bagi ibu yang sedang menyusui.
  • Kunyit merupakan tumbuhan yang baik untuk kulit / kecantikan tubuh, dapat digunakan sebagai obat jerawat dan masker wajah.
  • Dapat mengobati penyakit diabetes, maag, tifus, sakit cangkang, batuk berlendir, diare dll.

Ciri-ciri : 

Kunyit dapat tumbuh hingga mencapai  tinggi 100 cm. Batang kunyit semu, tegak, bulat, membentuk rimpang dan berwarna hijau kekuningan.
Daunnya tunggal, berbentuk lanset memanjang, helai daun berjumlah 3-8, ujung dan pangkal daun runcing, tepi daun rata, tulang daun menyirip dan berwarna hijau. Bunga kunyit berwarna kuning atau kuning pucat dan mekar secara bersamaan. Rimpang induk menjorong, sedangkan rimpang cabang lurus atau sedikit melengkung. Keseluruhan rimpang membentuk rumpun yang rapat, berwarna oranye dan tunas mudanya berwarna putih. Akar serabut kunyit berwarna cokelat muda. Bagian tanaman yang digunakan adalah rimpang atau akarnya.


Source : 

Kamis, 14 November 2019

INGREDIENTS #14

1. JERUK 

Hasil gambar untuk JERUK ADALAH

Jeruk atau limau adalah semua tumbuhan berbunga anggota marga Citrus dari suku Rutaceae (suku jeruk-jerukan). Anggotanya berbentuk pohon dengan buah yang berdaging dengan rasa masam yang segar, meskipun banyak di antara anggotanya yang memiliki rasa manis. Rasa masam berasal dari kandungan asam sitrat yang memang menjadi terkandung pada semua anggotanya.
Sebutan "jeruk" kadang-kadang juga disematkan pada beberapa anggota marga lain yang masih berkerabat dalam suku yang sama, seperti kingkit. Dalam bahasa sehari-hari, penyebutan "jeruk" atau "limau" (di Sumatra dan Malaysia) seringkali berarti "jeruk keprok" atau "jeruk manis". Di Jawa, "limau" (atau "limo") berarti "jeruk nipis".
Jeruk sangatlah beragam dan beberapa spesies dapat saling bersilangan dan menghasilkan hibrida antarspesies ('interspecific hybrid) yang memiliki karakter yang khas, yang berbeda dari spesies tetuanya. Keanekaragaman ini seringkali menyulitkan klasifikasi, penamaan dan pengenalan terhadap anggota-anggotanya, karena orang baru dapat melihat perbedaan setelah bunga atau buahnya muncul. Akibatnya tidak diketahui dengan jelas berapa banyak jenisnya. Penelitian-penelitian terakhir menunjukkan adalah keterkaitan kuat Citrus dengan genus Fortunella (kumkuat), Poncirus, serta Microcitrus dan Eremocitrus, sehingga ada kemungkinan dilakukan penggabungan. Citrus sendiri memiliki dua anakmarga (subgenus), yaitu Citrus dan Papeda.
Asal jeruk adalah dari Asia Timur dan Asia Tenggara, membentuk sebuah busur yang membentang dari Jepang terus ke selatan hingga kemudian membelok ke barat ke arah India bagian timur. Jeruk manis dan sitrun (lemon) berasal dari Asia Timur, sedangkan jeruk bali, jeruk nipis dan jeruk purut berasal dari Asia Tenggara.
Banyak anggota jeruk yang dimanfaatkan oleh manusia sebagai bahan pangan, wewangian, maupun industri. Buah jeruk adalah sumber vitamin C dan wewangian/parfum penting. Daunnya juga digunakan sebagai rempah-rempah.

Manfaat
1. Menurunkan Kolesterol
Bukan cuma omega-3 yang terkandung dalam ikan saja yang mampu menurunkan kolesterol. Buah yang satu ini juga ok kok untuk membantu memangkas kolesterol jahat karena kandungan serat larut di dalamnya. Ingat, kadar kolesterol yang normal dalam tubuh bisa meminimalkan dirimu terserang berbagai risiko penyakit.
2 Baik untuk Mata
Selain wortel, rutin mengonsumsi jeruk juga bisa menjaga kesehatan matamu. Apalagi bagi seseorang yang terbilang sudah cukup berumur. Sebab seiring bertambahnya usia, risiko terkena katarak akan semakin meningkat akibat ulah radikal bebas. Nah, antioksidan yang ada di dalam jeruk kata ahli bisa menangkal kerusakan tersebut. Alhasil, retina mata pun semakin terpelihara. Menurut sebuah studi, kombinasi antara vitamin C dan E mampu mencegah katarak sekalipun pada kelompok berisiko tinggi.
3. Melindungi Kulit
Enggak cuma lewat kosmetika saja bagi kamu yang ingin membuat kulit semakin sehat dan terlindung dari kerusakan. Pasalnya, kulit juga membutuhkan berbagai nutrisi dari dalam. Nah, salah satunya tentu dari konsumsi makanan yang menyehatkan kulit, seperti jeruk. Buah yang kaya vitamin C ini mengandung beta-karoten, antioksidan yang bisa melindungi sel-sel kulit dari kerusakan.
4. Melindungi Jantung
Manfaat jeruk lainnya juga baik untuk menjaga kesehatan jantung. Kok bisa? Kata ahli, kulit jeruk mengandung komponen penting seperti polymethosxylated flavones (PMFs) dan d-limonene yang bermanfaat untuk mengkatifkan detoksifikasi pada lever, menurunkan kolesterol jahat (LDL), dan menjaga keseimbangan gula darah. Nah, ketiga hal itu amat berkaitan dengan kesehatan jantung.
5. Sistem Pencernaan Lebih Baik
Banyak masakan Cina yang menggunakan kulit jeruk untuk disajikan bersama daging merah. Alasannya kulit jeruk bisa membantu mencerna makanan berlemak. Oleh sebab itu, banyak ahli yang menganjurkan untuk mengonsumsi segelas air lemon demi menjaga pencernaan. Sebab air lemon yang asam ini  bisa membantu membersihkan sampah makanan yang tertinggal dalam pencernaan. Namun, bagi kamu yang memiliki masalah lambung, sebaiknya perlu berdiskusi terlebih dahulu dengan dokter.
Kandungan Gizi 
berikut daftar kandungan  gizi buah jeruk per 100 gr:  

  • Energi 47 kcal 
  • Karbohidrat 10 gr 
  • Protein 0.7 gr 
  • Lemak 0.1 gr 
  • Serat 0.9 gr 
  • Vit.A 225 IU 
  • Vit.B6 0.1 mg 
  • Vit.C 53.2 mg 
  • Magnesium 10 mg 
  • Kalsium 40 mg 
  • Gula 9 gr 
  • Kalium 181 mg 
  • Zat besi 0.1 mg
Sudah bukan rahasia lagi jika jeruk dikenal sebagai buah yang banyak mengandung vitamin C. Kandungan vitamin C dalam jeruk bahkan mencapai 53,2 mg per 100 g atau mencukupi 90% kebutuhan tubuh manusia. Namun tak hanya itu, jeruk juga kaya akan zat bermanfaat lainnya.
Di antaranya termasuk serat pektin, folat, antioksidan flavanoid beta karoten, beta cryptoxanthin, zeaxanthin, dan lutein. buah Jeruk juga mengandung potasium, tembaga, asam pantotenik, dan kalsium dalam jumlah cukup banyak.
Kandungan fitonutrien dalam jeruk sendiri cukup beragam, yakni citrus flavanones, anthocyanins, hydroxycinamic acids, hesperidin, naringin, naringenin, dan berbagai polifenol lainnya. Fitonutrien ini lebih banyak ditemukan pada kulit dan daging buah berwarna putih di bagian dalam jeruk, bukan di cairannya.

Ciri-ciri 
Jeruk adalah tanaman dari bangsa Citreae genus Citrus. Spesies citrus ini bermacam-macam sehingga buah yang dihasilkan pun beragam meski secara umum memiliki ciri khas sehingga mudah dikenali. Berikut beberapa ciri umum buah jeruk:

❖ Bentuk buah bulat dengan tekstur permukaan berpori-pori yang nampak jelas di penglihatan.
❖ Kulit buah jeruk datang dalam berbagai warna yakni hijau, kuning dan juga oranye.
❖ Ukuran buah bervariasi, ada yang kecil seperti limau ada pula yang besar seperti jeruk bali.
❖ Buah jeruk berbiji kecil dengan ruas-ruas di dalam buah yang menyekat daging buah.
❖ Daging buah jeruk juga datang dalam berbagai warna, ada yang bening, oranye bahkan merah mudah atau pink.
❖ Kulit buah jeruk mengeluarkan aroma yang khas berasal dari minyak atsiri yang ia kandung.

2. DAUN SALAM 

Hasil gambar untuk daun salam

Daun salam adalah tanaman herbal yang sering digunakan sebagai bumbu penyedap masakan karena memiliki aroma yang khas. Ternyata, manfaat daun salam tidak sampai di situ saja. Selain digunakan sebagai penyedap masakan, daun dan minyaknya juga berguna sebagai obat.

Sejarah 

Salam ( Indonesian bay leaf, Indonesian laurel, Syzygium polyanthum), adalah daun aromatik untuk bumbu di Indonesia, Malaysia, Thailand, sampai ke India. Tetapi di India sendiri, selain daun salam, dikenal pula daun tejpat, atau tejpata (Indian bay leaf, Cinnamomum tejpata). Karena masih satu genus dengan tanaman kayu manis ( Cinamumum zeylanicum, Cinamumum burmani), aroma daun tejpat, sangat berbeda dengan daun salam yang masuk famili Myrtaceae, genus Syzgium. Masakan-masakan India kebanyakan menggunakan bumbu daun tejpat.

Di Indonesia salam adalah tanaman yang biasa dimanfaatkan daunnya untuk penyedap rasa pada masakan khas Nusantara, selain itu daunnya juga digunakan sebagai rempah pengobatan tradisional Indonesia. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Indonesian bay-leaf atau Indonesian laurel, sedangkan nama ilmiahnya adalah Syzgium polyanthum.

Penyebaran tanaman salam dari Asia Tenggara, mulai dari Burma, Indocina, Thailand, Semenanjung Malaya, Sumatera, Kalimantan, dan Jawa. Pohon ini ditemukan tumbuh liar di hutan-hutan primer dan sekunder, mulai dari tepi pantai hingga ketinggian 1.000 m (di Jawa), 1.200 m (di Sabah), dan 1.300 m (di Thailand).

Daun salam tumbuh dan berkembang di lingkungan tropis yang memiliki kadar curah hujan dan sinar matahari yang cukup. Daun salam banyak ditanami oleh penduduk Indonesia atau asia lainnya dalam rumpun Melayu sebagai rempah atau bumbu penyedap makanan. Penanaman daun salam khususnya di Indonesia kebanyakan merupakan pohon penyusun tajuk bawah. Di samping itu salam ditanam di kebun-kebun pekarangan dan lahan-lahan wanatani yang lain, terutama untuk diambil daunnya.

Di Taiwan, Arab Saudi, dan Negeri Belanda, daun salam segar dijual dalam kemasan berisi belasan lembar daun. Pembelinya, terbanyak orang Indonesia, tetapi daun salam itu bersal dari Thailand. Sebab di negeri ini, daun salam masih dipanen dari pohon-pohon yang tumbuh liar di kebun rakyat.

Di sekitar Laut Tengah, termasuk di kawasan Timur Tengah, yang digunakan untuk bumbu daun Bay Laurel (Sweet Bay, Grecian Laurel, Laurel, Bay Tree, Laurus nobilis), yang diklaim sebagai bay leaf “asli” (True Laurel). Sementara di Amerika Serikat (AS), Dikenal sebagai California bay leaf (California laurel, Oregon myrtle, pepperwood, Umbellularia california). Aroma California bay leaf, sama kuatnya dengan bay leaf asli dari sekitar Laut Tengah. Cara menggunakan bay leaf untuk memasak, sama dengan penggunaan daun salam.

Di DKI Jakarta dan sekitarnya, tanaman salam digunakan sebagai peneduh jalan, dan elemen taman. Di Taman Monumen Nasional, Ancol, Taman Mini Indonesia Indah, dengan mudah kita jumpai pohon salam. Demikian pula di jalan-jalan di komplek perumahan, pohon salam juga dijadikan tanaman peneduh, pohon salam bisa tumbuh sampai 30 m, dengan diameter batang sekitar 60 cm. Kulit batang salam cokelat muda keabu-abuan. Seperti genus Syzgium lainnya, kulit batang salam juga pecah-pecah dan mengelupas, hingga membentuk sekresi pada permukaan batang.

Manfaat 

Berbagai manfaat daun salam untuk kesehatan di antaranya untuk mengatasi rematik, maag, telat haid, sakit perut, ramuan penyejuk serta pembasmi kecoa. Daun salam juga dapat digunakan sebagai salep “rubefacient”, yaitu zat penghangat yang berfungsi meningkatkan sirkulasi darah pada kulit. Buah tanaman ini juga dapat digunakan untuk menyembuhkan fibroid rahim, sirosis dan nyeri sendi.
Manfaat daun salam lainnya adalah untuk menurunkan gula darah. Kandungan zat polifenol – semacam antioksidan dalam ekstrak daun tersebut dipercaya para peneliti dapat menurunkan jumlah gula darah bagi orang yang memiliki diabetes. Zat ini juga mampu meningkatkan kadar kolesterol baik dalam darah, sehingga mencegah komplikasi penyakit jantung yang sering kali menyerang pasien dengan diabetes.
Ciri - ciri 
Ciri-ciri daun salam adalah batang bulat, permukaan licin, bertajuk rimbun, dan berakar tunggang. Juga terdapat helaian daun salam berbentuk lonjong sampai elips atau bundar telur sungsang, ujung meruncing, pangkal runcing, jika diremas berbau harum. Buahnya buah buni,bulat berdiameter 8-9 mm. Bagian yang digunakan adalah daun. Selain itu, kulit batang, akar dan buah juga berkhasiat sebagai obat. Daun digunakan sebagai penyedap masakan dan obat herbal, kulit batang digunakan sebagai bahan pewarna jala atau anyaman bambu. Buahnya dapat diperbanyak dengan biji, cangkok atau stek.
3. JINTAN
 Hasil gambar untuk jintan
jintan adalah salah satu bumbu rempah yang terkenal di dunia. Rempah yang satu ini terkenal karena bijinya yang wangi, rasanya yang pedas dan sifatnya yang panas. Konon katanya, jintan berasal dari negeri piramida, Mesir.
Di sana, jintan tak hanya sebagai bumbu rempah masakan saja. Tetapi juga digunakan untuk mengawetkan mumi. Tapi, tak hanya Mesir saja negeri-negeri di dataran Timur Tengah, India, Thailand, bahkan Meksiko juga banyak menggunakan jintan sebagai rempah utama dalam masakan mereka.

Sejarah 

Iya mungkin sedikit asing bila kamu yang belum pernah bahkan mendengar kata “jintan” seperti yang dikatakan bahwa Jintan asli berasal dari Mesir dan telah dibudidayakan di Timur Tengah, India, Cina dan negara-negara Mediterania selama ribuan tahun. Sepanjang sejarah, jintan telah memainkan peran penting sebagai makanan dan obat-obatan dan telah menjadi simbol budaya dengan beragam kelengkapan.
Jintan disebutkan dalam Alkitab tidak hanya sebagai bumbu untuk sup dan roti, tapi juga sebagai mata uang yang digunakan untuk membayar persepuluhan kepada para imam. Di Mesir kuno, jintan tidak hanya digunakan sebagai rempah kuliner, tapi juga ramuan yang digunakan untuk mumifikasi firaun.
Biji umin sangat dihormati sebagai bumbu kuliner di dapur kuno Yunani dan Romawi. Dan kepopuleran jintan sebagiannya disebabkan oleh fakta bahwa rasa pedas membuatnya menjadi pengganti lada hitam yang layak, yang sangat mahal dan sulit didapat.
Jintan juga terkenal baik untuk khasiat obat maupun kosmetiknya. Penerapannya untuk menginduksi suatu kondisi dimana wajah bisa pucat. Hal ini konon katanya sering digunakan oleh banyak siswa. Mengapa begitu? Yah, para siswa sedang mencoba meyakinkan guru mereka bahwa mereka telah menarik “pelajaran semua malam” (belajar sampai larut malam).
Dikatakan sebagai bumbu yang sngat ternilai, ternyata jintan menjadi simbol dimana keserakahan akan penghematan akan jintan. Di Roma Kuno, yakni baik Marcus Aurelius dan Antoninus Pius, kaisar yang memiliki reputasi karena ketamakan mereka, diberi julukan yang termasuk referensi pada jintan.

Selama Abad Pertengahan di Eropa, jintan adalah salah satu bumbu yang paling umum digunakan. Sekitar waktu itu, jintan menambahkan atribut lain. Ia dikenali sebagai simbol cinta dan kesetiaan. Orang membawa jintan di saku mereka saat menghadiri upacara pernikahan dan tentara yang sudah menikah dikirim untuk berperang dengan sepotong roti jintan yang dipanggang oleh istri mereka. Penggunaan jintan untuk menguatkan cinta juga ditunjukkan dalam tradisi Arab tertentu di mana pasta jintan, lada dan madu dianggap memiliki sifat afrodisiak.
Meskipun tetap mempertahankan peran penting dalam masakan India dan Timur Tengah, popularitas jintan di Eropa menurun setelah Abad Pertengahan. Saat ini, jintan mengalami pengakuan baru karena apresiasi baru kuliner.
Walau biji jintan terlihat kecil dan sederhana, namun rasa pedas yang terdapat didalamnya dapat mengepak pukulan ketika hendak menambahkan rasa pedas. bahkan pedasnya cabai lain tak mengalahkan pedasnya jintan. Dan kamu juga harus tahu, walau dikatakan memiliki rasa pedas. Ternyata jintan memiliki beberapa manfaat kesehatan. Mungkin itu juga yang menyebabkan dia begitu di incar.

Manfaat 
  • Besi untuk Energi dan Fungsi Kekebalan Tubuh
Hal ini dianggap sebagai sumber yang baik dari besi, mangan, vitamin dan mineral lainnya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa itu dapat merangsang produksi pankreas enzim dan membantu pencernaan. Satu studi menemukan bahwa jintan pelindung againstmemory rontok dan merusak efek stres pada tubuh. Studi lain dievaluasi kandungan antioksidan dan menemukan itu lebih efektif daripada antioksidan lain umum termasuk Vitamin C.
  • Benih Pencernaan yang Baik
Biji jintan secara tradisional telah diperhatikan bermanfaat bagi sistem pencernaan dan penelitian ilmiah mulai menumbuhkan reputasi kuno jintan. Penelitian telah menunjukkan bahwa jintan dapat merangsang sekresi enzim pankreas, senyawa yang diperlukan untuk pencernaan yang tepat dan asimilasi nutrisi.
  • Pencegahan Kanker
Biji jintan juga memiliki sifat anti-karsinogenik. Dalam sebuah penelitian, jintan diperlihatkan untuk melindungi hewan laboratorium dari pengembangan tumor perut atau hati. Efek perlindungan kanker ini mungkin disebabkan oleh kemampuan pemulung radikal bebas jinak yang bagus dan juga kemampuan yang ditunjukkannya untuk meningkatkan enzim detoksifikasi hati.
Namun, karena pemulungan dan detoksifikasi radikal bebas adalah pertimbangan penting untuk pemeliharaan kesehatan secara umum, kontribusi jintan untuk kesehatan mungkin akan semakin jauh tercapai.
Secara tradisional, itu juga telah digunakan dalam obat-obatan alami dan obat herbal. Tes-tes tradisional menggambarkan penggunaannya sebagai diuretik dan untuk menyelesaikan perut dan berhenti perut kembung. Beberapa budaya telah menggunakannya untuk kesehatan perempuan dan untuk merangsang menstruasi. Seperti banyak herbal, dapat dibuat menjadi Tuam, terutama untuk pembengkakan atau sakit tenggorokan. Saya bahkan menemukan referensi untuk obat pencampuran jintan dan ghee untuk meringankan cegukan.
Karena itu sangat tinggi antioksidan, beberapa penelitian laboratorium bahkan telah menemukan bahwa ia mungkin memiliki peran dalam memerangi kanker. Namun studi lain menemukan jintan efektif meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga bermanfaat bagi penderita diabetes. Masih lebih penelitian properti anti-asthmatic ditemukan di jintan karena bekerja sebagai brochiodiator dan dapat membantu pasien asma.

Ciri-ciri 

1. tinggi tumbuhan sekitar 30-100 cm
2. berdaun runcing
3. daun bergaris
4. jintan hitang bunganya beraturan
5. batang tebal , lunak , dan agak berkayu
6. tanaman jintan bercabang-cabang


Source :